- 264
- 1 105 992
danny kuswara
Indonesia
Приєднався 30 лис 2013
Hampir setiap orang menyukai sepeda, dari anak anak sampai orang tua !. Sepeda seolah menghipnotis orang orang yang menggemarinya untuk terus bergerak dan memberikan motivasi atas berbagai hal yang membangkitkan semangat hidup !
Begitu banyak tersedia jenis suku cadang sepeda untuk proses upgrade demi tercapainya tujuan sepeda idaman yang diinginkan. Danny’s bike mengajak semua teman teman pegowes memahami hal hal yang bersifat mendasar dari setiap aspek teknis sepeda agar diperoleh keamanan dan kenyamanan dalam mengendarainya.
Dengan mengikuti bahasan dalam konten channel ini, diharapkan para pegowes mendapatkan wawasan baru yang menyegarkan dalam “dunia persepedaan”. Menguasai pengetahuan dasar dan teknik perbaikannya, bersepeda akan menjadi lebih efektif, ekonomis dan menyenangkan kemana saja menuju.
Pada saat gowes telah mencapai tujuan, buku penyejuk hati karya danny's bike : "Tasauf modern ala praktisi" dapat menemani anda merenungi perjalanan hidup - links dibawah ini.
Begitu banyak tersedia jenis suku cadang sepeda untuk proses upgrade demi tercapainya tujuan sepeda idaman yang diinginkan. Danny’s bike mengajak semua teman teman pegowes memahami hal hal yang bersifat mendasar dari setiap aspek teknis sepeda agar diperoleh keamanan dan kenyamanan dalam mengendarainya.
Dengan mengikuti bahasan dalam konten channel ini, diharapkan para pegowes mendapatkan wawasan baru yang menyegarkan dalam “dunia persepedaan”. Menguasai pengetahuan dasar dan teknik perbaikannya, bersepeda akan menjadi lebih efektif, ekonomis dan menyenangkan kemana saja menuju.
Pada saat gowes telah mencapai tujuan, buku penyejuk hati karya danny's bike : "Tasauf modern ala praktisi" dapat menemani anda merenungi perjalanan hidup - links dibawah ini.
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0 – Cerita 7 dari 9 (makam leluhur megah & gereja ciri jalan lintas Sumut)
PERJALANAN PERALIHAN DARI PROVINSI SUMATERA UTARA KE PROVINSI ACEH MENGUBAH PEMANDANGAN KHAS BANGUNAN, MAKANAN DAN BAHASA, TERASA KERAGAMAN ITU INDAH
Hari ke 21 s.d 23 selama 3 hari danny’s bike menempuh perjalanan 310 km melintasi pegunungan dan mmenyusuri pantai Aceh selatan. Polres dan Polsek masih menjadi tempat favorit untuk bermalam karena selalu ada disetiap daerah yang kegiatan ekonominya belum berkembang. Dataran tinggi di Tapanuli Utara subur ditanami kebun sayuran dan tumbuh bunga bunga liar warna warni yang menghiasi jalan. Pemandangan ini tidak ditemui diperjalanan sebelumnya.
Ditengah puncak pegunungan desa Tanjung Meriah ada “Wahana Alam Cafe” yang tertata dengan apik diatas jalan lintas. Dengan menu nasi goreng bercita rasa mewah, danny’s bike sarapan sambil memperhatikan pegunungan disekeliling yang hijau rimbun. Suatu paduan penghiburan selera lidah dan mata yang sangat pas untuk dinikmati.
Berjumpa Tiktoker terkenal bernama Iqbal di kota Subulussalam menjadi kesan tersendiri karena keberhasilannya menghimpun dana untuk membantu panti asuhan dan pesantren. Dijamu direstoran terkenal di kota ini dan bercerita rencananya melanjutkan kuliah di kota Medan.
Hari ke 23 perjalanan diakhiri dengan pemandangan pantai dan riangnya anak anak bermain di muara yang airnya bersih namun berwarna kecoklatan karena adanya hutan Nipah.
Turing bersepeda lintas Sumetera, tiada hari tanpa penghiburan !
Selamat menyaksikan.
Video terkait :
1. “Apa yang didapat dari “Tour Bersepeda” ? (membuka jalan kontemplasi diri)” - (ua-cam.com/video/QecVJ9uBLNU/v-deo.html)
2. “Pentingnya rasa cinta pada sepeda yang dimiliki (membuka spirit gowes di energi cinta))” - ( ua-cam.com/video/BMQtI1lA4G0/v-deo.html)
3. “Cerdas dalam bersepeda (mengendarai sepeda 1 tingkat lebih paham)” - (ua-cam.com/video/ZbBoHR_tBmU/v-deo.html)
4) “Memacu sepeda RB lebih cepat dengan tenaga minimal (mengoptimalisasi torsi & cadence) - (ua-cam.com/video/oR0AV40Tl94/v-deo.html)
5) “Solusi Touring dengan sepeda tanpa “Rack Eyelet” (Bongkar pasang rak tanpa kunci L hanya 2 menit) - (ua-cam.com/video/uZYwfAn6Pmc/v-deo.html)
FILOSOFI KENYAMANAN BERSEPEDA
1. Memang tidak semua pegowes memiliki kemampuan yang tinggi sekelas atlit sepeda. Walaupun kita sudah terbiasa gowes dan berpengalaman sekalipun dalam medan berat, tidak selayaknya bersepeda itu memaksakan diri menggunakan sepeda yang tidak sesuai dengan medannya !
2. Adalah salah kaprah apabila bersepeda tidak membuat orang menjadi nyaman bahkan menjadi arena penyiksaan phisik. Mengapa hal ini terus berlangsung dan kurang menjadi perhatian pegowes dan bagaimana mengatasinya ... aneh memang !
3. Dengan tenaga manusia 0,45 Hp yang minim, kita kadang kurang memahami bagaimana mendayagunakannya agar sepeda dapat menempuh jarak yang sejauh mungkin dan kelelahan yang sesedikit mungkin !! Kuncinya hanya ada di gear ratio dan gear range yang tepat dan memperhatikan perpindahan gigi agar beban / torsi gowes selalu konstan. Penjelasannya dapat dlihat pada Video :
a) "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat" - (ua-cam.com/video/h8n38C5QC1I/v-deo.html)
b) “Bagaimana pengaruh pengaturan posisi gigi sepeda terhadap kelelahan? (tips gowes lebih kuat & lebih jauh)” - (ua-cam.com/video/WxRU3kaW2bA/v-deo.html)
5 PENGETAHUAN POKOK TERKAIT PENGENDARAAN SEPEDA
1. Pengetahuan mengenai jalan / kondisi medan yang akan ditempuh
2. Pengetahuan mengenai sepeda yang digunakan (dari sepeda yang cocok dipilih)
3. Pengetahuan mengenai kondisi phisik tubuh kita
4. Pengetahuan mengenai teknik / ketrampilan pengendalian sepeda
5. Pengetahuan mengenai risiko bersepeda pada kondisi jalan atau medan tertentu
#bersepeda #touringsepeda #wisatasumaterautara
Hari ke 21 s.d 23 selama 3 hari danny’s bike menempuh perjalanan 310 km melintasi pegunungan dan mmenyusuri pantai Aceh selatan. Polres dan Polsek masih menjadi tempat favorit untuk bermalam karena selalu ada disetiap daerah yang kegiatan ekonominya belum berkembang. Dataran tinggi di Tapanuli Utara subur ditanami kebun sayuran dan tumbuh bunga bunga liar warna warni yang menghiasi jalan. Pemandangan ini tidak ditemui diperjalanan sebelumnya.
Ditengah puncak pegunungan desa Tanjung Meriah ada “Wahana Alam Cafe” yang tertata dengan apik diatas jalan lintas. Dengan menu nasi goreng bercita rasa mewah, danny’s bike sarapan sambil memperhatikan pegunungan disekeliling yang hijau rimbun. Suatu paduan penghiburan selera lidah dan mata yang sangat pas untuk dinikmati.
Berjumpa Tiktoker terkenal bernama Iqbal di kota Subulussalam menjadi kesan tersendiri karena keberhasilannya menghimpun dana untuk membantu panti asuhan dan pesantren. Dijamu direstoran terkenal di kota ini dan bercerita rencananya melanjutkan kuliah di kota Medan.
Hari ke 23 perjalanan diakhiri dengan pemandangan pantai dan riangnya anak anak bermain di muara yang airnya bersih namun berwarna kecoklatan karena adanya hutan Nipah.
Turing bersepeda lintas Sumetera, tiada hari tanpa penghiburan !
Selamat menyaksikan.
Video terkait :
1. “Apa yang didapat dari “Tour Bersepeda” ? (membuka jalan kontemplasi diri)” - (ua-cam.com/video/QecVJ9uBLNU/v-deo.html)
2. “Pentingnya rasa cinta pada sepeda yang dimiliki (membuka spirit gowes di energi cinta))” - ( ua-cam.com/video/BMQtI1lA4G0/v-deo.html)
3. “Cerdas dalam bersepeda (mengendarai sepeda 1 tingkat lebih paham)” - (ua-cam.com/video/ZbBoHR_tBmU/v-deo.html)
4) “Memacu sepeda RB lebih cepat dengan tenaga minimal (mengoptimalisasi torsi & cadence) - (ua-cam.com/video/oR0AV40Tl94/v-deo.html)
5) “Solusi Touring dengan sepeda tanpa “Rack Eyelet” (Bongkar pasang rak tanpa kunci L hanya 2 menit) - (ua-cam.com/video/uZYwfAn6Pmc/v-deo.html)
FILOSOFI KENYAMANAN BERSEPEDA
1. Memang tidak semua pegowes memiliki kemampuan yang tinggi sekelas atlit sepeda. Walaupun kita sudah terbiasa gowes dan berpengalaman sekalipun dalam medan berat, tidak selayaknya bersepeda itu memaksakan diri menggunakan sepeda yang tidak sesuai dengan medannya !
2. Adalah salah kaprah apabila bersepeda tidak membuat orang menjadi nyaman bahkan menjadi arena penyiksaan phisik. Mengapa hal ini terus berlangsung dan kurang menjadi perhatian pegowes dan bagaimana mengatasinya ... aneh memang !
3. Dengan tenaga manusia 0,45 Hp yang minim, kita kadang kurang memahami bagaimana mendayagunakannya agar sepeda dapat menempuh jarak yang sejauh mungkin dan kelelahan yang sesedikit mungkin !! Kuncinya hanya ada di gear ratio dan gear range yang tepat dan memperhatikan perpindahan gigi agar beban / torsi gowes selalu konstan. Penjelasannya dapat dlihat pada Video :
a) "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat" - (ua-cam.com/video/h8n38C5QC1I/v-deo.html)
b) “Bagaimana pengaruh pengaturan posisi gigi sepeda terhadap kelelahan? (tips gowes lebih kuat & lebih jauh)” - (ua-cam.com/video/WxRU3kaW2bA/v-deo.html)
5 PENGETAHUAN POKOK TERKAIT PENGENDARAAN SEPEDA
1. Pengetahuan mengenai jalan / kondisi medan yang akan ditempuh
2. Pengetahuan mengenai sepeda yang digunakan (dari sepeda yang cocok dipilih)
3. Pengetahuan mengenai kondisi phisik tubuh kita
4. Pengetahuan mengenai teknik / ketrampilan pengendalian sepeda
5. Pengetahuan mengenai risiko bersepeda pada kondisi jalan atau medan tertentu
#bersepeda #touringsepeda #wisatasumaterautara
Переглядів: 153
Відео
Pilih tren, genre, stylish atau fungsional sepeda ? (cara cerdas mengoptimalisasi manfaat sepeda)
Переглядів 140День тому
SEPEDA YANG AWALNYA SBG ALAT TRANSPORTASI SEKARANG TELAH BERUBAH MENJADI ALAT OLAH RAGA, SOSIALISASI & GAYA HIDUP, MASIH PERLUKAH MEMPERHATIKAN ASPEK FUNGSIONALNYA ? Perkembangan jenis sepeda dan teknologi yang digunakannya saat ini sudah demikian pesat sejalan dengan tuntutan kenyamanan dalam mengendarai sepeda, selain keamanannya. Ide penciptaan sepeda oleh Karl von Drais bangsawan Jerman pad...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0 - Cerita 6 dari 9 (cantiknya balai budaya “Sopo Partungkoan” di Tarutung)
Переглядів 13914 днів тому
KEBINEKAAN TERASA DALAM PERJALANAN DARI TAPANULI SELATAN KE TAPANULI UTARA, DARI PEMANDANGAN BANYAKNYA MASJID BERUBAH MENJADI PEMANDANGAN BANYAKNYA GEREJA Perjalanan hari ke 17 s.d 20 selama 4 hari dimulai dari Kecamatan Rao di Sumatera Barat menuju Kecamatan Humbang Hasundutan di Tapanuli Utara. Dalam perjalanan kali ini, jarak tempuh rata rata 70 km agak berkurang karena melewati jalan pegunu...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0 - Cerita 5 dari 9 (di Sumatera Barat nan indah, kami renungan 17 Agustus)
Переглядів 13821 день тому
PERJALANAN DI SUMATERA BARAT MENDEKATI SUMATERA UTARA TIDAK BERNUANSA PESISIR PANTAI NAMUN MELALUI KOTA DAN TEMPAT YANG MENARIK UNTUK DICERITAKAN Cerita 5 perjalanan danny’s bike dimulai dari kota Padang dan berakhir di Kecamatan Rao perbatasan dengan Sumatera Utara. Perjalanan sepanjang 219 km ditempuh dalam 3 hari dari tanggal 15 s.d 17 Agustus 2024, karena kondisi jalan yang banyak menanjak....
Sepeda gravel elektrik yg bisa 150 km sekali jalan (uji kinerja ebike Spesialized-Turbo Vado SL 5.0)
Переглядів 397Місяць тому
PABRIK PEMBUAT SEPEDA LISTRIK (E-BIKE) SAAT INI BERSAING MENGHASILKAN SEPEDA LISTRIK YANG RINGAN & BERKINERJA TINGGI TIDAK TERKECUALI SEPEDA GRAVEL ELEKTRIK JUGA IKUT DIPRODUKSI Saat ini pegowes dimanjakan dengan sepeda yang ringan bobotnya, selain itu juga bisa memilih sepeda yang menggunakan motor listrik untuk meringankan kayuhan saat berakselerasi atau menempuh tanjakan. Sepeda yang menggun...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0 - Cerita 4 dari 9 (Ada duren murah nikmat & pantai indah Mandeh - Sumbar)
Переглядів 166Місяць тому
PERJALANAN MELALUI PESISIR SELATAN MENUJU KOTA PADANG MENGHADIRKAN PANTAI INDAH MANDEH WALAUPUN HARUS MENEMPUH TANJAKAN YANG MELELAHKAN Hari ke 11 perjalanan danny’s bike dimulai dari Lubuk Pinang yang masih berada di Propinsi Bengkulu, hari ke 13 baru bisa sampai di kota Padang. Memasuki provinsi Sumatera Barat kegiatan ekonomi kecil dari pedagang eceran terlihat lebih semarak menggantikan ped...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0- Cerita 3 dari 9 (Bengkulu ex jajahan Inggris & pengasingan Bung Karno)
Переглядів 139Місяць тому
PERJALANAN BERSEPEDA MELINTASI DAERAH YANG BERBEDA PROVINSI AKAN TERASA PERBEDAAN CIRI KEDAERAHANNYA YANG KHAS : BANGUNAN, MAKANAN, DAN DIALEK BAHASA INDONESIANYA Sungguh beruntung danny’s bike bisa melaksanakan touring bersepeda Jakarta - Sabang menempuh pesisir barat Sumatera. Jalan yang membentang sepanjang pulau Sumatera menuju Aceh menyajikan panorama alam yang memanjakan mata menyusuri te...
Bersepeda bisa mengasah kepekaan batin kita ! (melebur rasa selaras energi kosmik alam semesta)
Переглядів 1502 місяці тому
WAKTU YANG DEMIKIAN PANJANG DALAM PERJALANAN BERSEPEDA SAYANG HANYA TERLEWATKAN BEGITU SAJA, BAGAIMANA MEMANFAATKANNYA UNTUK MENGASAH KEPEKAAN BATIN KITA Banyak pehobi gowes yang pernah melakukan turing bersepeda ke luar kota, jarak tempuh bisa melebihi 500 km yang dijalani dalam beberapa hari. Perjalanan bersepeda jarak jauh membuat pegowes banyak berinteraksi langsung dengan alam dan kehidupa...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0- Cerita 2 dari 9 (pantai cantik pesisir barat Lampung mulai menghibur)
Переглядів 1922 місяці тому
PERJALANAN DIPESISIR BARAT LAMPUNG DAN BENGKULU BISA MEMUPUS KELELAHAN, DENGAN PEMANDANGAN PANTAI CANTIK DISEBELAH KIRI JALAN DAN MATAHARI PAGI DISEBELAH KANAN Setelah diuji ketangguhan menempuh jalan menanjak yang panjang, pada hari ke 4 danny’s bike mulai dihibur oleh panorama pantai disepanjang jalan kecamatan Krui ke pesisir utara Lampung. Cuaca siang yang menyengat berkurang panasnya didin...
Gowes Epik Jkt-Sabang Km-0 - Cerita 1 dari 9 (disambut gowes nanjak, uji kesabaran pertama)
Переглядів 2332 місяці тому
TIDAK TEBERSIT SEDIKITPUN DALAM PIKIRAN UNTUK TURING GOWES JKT- SABANG, ADA AJAKAN YANG MEMBUAT KESEMPATAN INI MENJADI KENYATAAN BERBEKAL NIAT KUAT DAN KESABARAN Seharusnya turing bersepeda jarak jauh dilakukan sewaktu usia masih muda dibawah 40 tahun disaat badan masih dalam kondisi lebih bertenaga. Namun Tuhan berkehendak lain, 2 kali turing jarak jauh Jakarta-Denpasar (1.500 km) dan Jakarta-...
Biarkan Museum Tsunami Aceh yang bercerita (Ketika Indonesia berduka pada penghujung Th 2004)
Переглядів 732 місяці тому
SAAT TOURING BERSEPEDA JKT KE KM-0 SABANG, DANNY’S BIKE MENYEMPATKAN MENGUNJUNGI MUSEUM TSUNAMI ACEH YANG MEMBERI PELAJARAN BETAPA BERHARGANYA “NIKMAT SELAMAT” Museum Tsunami Aceh dibuat untuk mengenang para korban musibah gempa dan tsunami tersebut dan memberi pelajaran kepada kita bagaimana mengantisipasi bencana alam. Peristiwanya terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang silam, sektar puku...
Tips tur bersepeda Jkt-Sabang km-0 untuk usia 60-70 th (Spec sepeda & perlengkapannya penting ! )
Переглядів 6903 місяці тому
PERJALANAN BERSEPEDA JARAK JAUH LEBIH DARI 500 KM MENJADI MOMEN DAMBAAN PEGOWES YANG SENANG BERPETUALANG, BAGAIMANA MEMPERSIAPKANNYA PADA USIA SENJA ? “Pengalaman adalah guru terbaik” demikianlah pepatah yang tidak bisa dibantah kebenarannya. Pengalaman bersepeda juga berlaku dalam hal ini, permasalahan yang kita alami dan semua kesulitan dalam perjalanan akan menjadi pelajaran yang berharga. D...
Dengan biaya hemat kita bisa wisata ke Raja Ampat (Mutiara wisata di Timur Indonesia)
Переглядів 853 місяці тому
MENGUNJUNGI TEMPAT WISATA ALAM FENOMENAL MENJADI DAMBAAN SETIAP ORANG YANG MENYUKAI PERJALANAN, DENGAN BIAYA YANG RELATIF TERJANGKAU KITA BISA MEREALISASIKANNYA Wilayah timur Indonesia kaya akan tempat tempat wisata alam yang menawan dan bisa membuat kita betah berlama lama menikmati keindahannya. Karena jarak yang cukup jauh, perjalanan ke tempat wisata ini dapat menggunakan pesawat terbang, k...
Sepeda Gravel ber-fork suspensi jauh lebih handal ! (nyaman & minim guncangan)
Переглядів 7313 місяці тому
SEPEDA GRAVEL TERUS BERKEMBANG DENGAN MENERAPKAN SUSPENSI PADA FORKNYA, APA SYARAT TEKNIS FORK YANG COCOK DAN MANFAAT MENGGUNAKAN FORK JENIS INI ? Sepeda jenis gravel terus berevolusi untuk memberikan kenyamanan dan performance terbaik bagi penggemarnya. Komponennyapun dibuat khusus peruntukkannya, drivetrainnya Shimano GRX, tapak bannya berbintil, stang dropbarnya melebar, FD dan RD nya electr...
Ada pesona di kawasan kota Waisai Raja Ampat - Bagian 2 (Mesjid Agung nan luas untuk ribuan umat)
Переглядів 943 місяці тому
MELAKUKAN PERJALANAN WISATA MANDIRI LEBIH MENGASYIKAN MENGGUNAKAN SEPEDA ATAU SEPEDA MOTOR YANG BISA MEMBERIKAN WARNA PELANGI & RAGAM CERITA YANG TAK TERBATAS Banyak kota kota kecil pedalaman di berbagai pulau Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Disetiap daerah yang berbeda akan berbeda budaya dan bahasanya, demikian pula bangunan tradisional, kesenian dan makanan daerahnya. Apabila kita i...
Ada pesona di kawasan kota Waisai Raja Ampat - Bagian 1 (tanjakannya menantang pesepeda)
Переглядів 623 місяці тому
Ada pesona di kawasan kota Waisai Raja Ampat - Bagian 1 (tanjakannya menantang pesepeda)
Ciri ciri rantai sepeda yang rawan putus diperjalanan (hanya butuh 1 menit mendeteksinya)
Переглядів 3514 місяці тому
Ciri ciri rantai sepeda yang rawan putus diperjalanan (hanya butuh 1 menit mendeteksinya)
Aneka cerita perjalanan di Sorong - Bagian 2 (Ada hutan lindung & bakau pelengkap wisata Raja Ampat)
Переглядів 1094 місяці тому
Aneka cerita perjalanan di Sorong - Bagian 2 (Ada hutan lindung & bakau pelengkap wisata Raja Ampat)
Aneka cerita perjalanan di Sorong - Bagian 1 (bersepeda di kota penunjang wisata alam Raja Ampat)
Переглядів 1534 місяці тому
Aneka cerita perjalanan di Sorong - Bagian 1 (bersepeda di kota penunjang wisata alam Raja Ampat)
Yang spesial dari Seli “Tern BYB P8” bike to work (rasanya tidak seperti mengendarai Seli ! )
Переглядів 3094 місяці тому
Yang spesial dari Seli “Tern BYB P8” bike to work (rasanya tidak seperti mengendarai Seli ! )
Perlu berapa besar motor listrik & baterai E-Bike anda ? (agar gowes jadi ringan & jarak bisa jauh)
Переглядів 2795 місяців тому
Perlu berapa besar motor listrik & baterai E-Bike anda ? (agar gowes jadi ringan & jarak bisa jauh)
Ternyata kotoran di pulley RD menghambat putaran crank! (Komponen ini lebih cepat kotor dari rantai)
Переглядів 2605 місяців тому
Ternyata kotoran di pulley RD menghambat putaran crank! (Komponen ini lebih cepat kotor dari rantai)
Mencairkan ego superioritas diri di komunitas sepeda (memperhalus budi dan mempertinggi empati)
Переглядів 1585 місяців тому
Mencairkan ego superioritas diri di komunitas sepeda (memperhalus budi dan mempertinggi empati)
Kunci pengaman sepeda penting tetapi sering terabaikan !! (mencegah pencurian spd di tempat parkir)
Переглядів 1866 місяців тому
Kunci pengaman sepeda penting tetapi sering terabaikan !! (mencegah pencurian spd di tempat parkir)
Pilih sepeda listrik front/rear hub atau mid drive ? (tips membeli Selis/mengkonversi spd standar)
Переглядів 3266 місяців тому
Pilih sepeda listrik front/rear hub atau mid drive ? (tips membeli Selis/mengkonversi spd standar)
Cara praktis punggung & kaki bebas cipratan lumpur (pengecekan & modifikasi spakbor)
Переглядів 3196 місяців тому
Cara praktis punggung & kaki bebas cipratan lumpur (pengecekan & modifikasi spakbor)
Tur bersepeda ¾ loop Jkt-Bdg-Garut-Bdg - Bagian 2 (selalu ada yang unik diperjalanan)
Переглядів 2666 місяців тому
Tur bersepeda ¾ loop Jkt-Bdg-Garut-Bdg - Bagian 2 (selalu ada yang unik diperjalanan)
Tur bersepeda ¾ loop Jkt-Bdg-Garut-Bdg - Bagian 1 (Kota Bandung surga kuliner & aksesoris sepeda)
Переглядів 2,3 тис.6 місяців тому
Tur bersepeda ¾ loop Jkt-Bdg-Garut-Bdg - Bagian 1 (Kota Bandung surga kuliner & aksesoris sepeda)
Uji tempuh duo “Kalosi Lanes Evo & Kalosi Miles” Jkt-Puncak (cassette diupgrade plus ekstra baterai)
Переглядів 4,1 тис.6 місяців тому
Uji tempuh duo “Kalosi Lanes Evo & Kalosi Miles” Jkt-Puncak (cassette diupgrade plus ekstra baterai)
Cici ciri ban luar sepeda yang harus diganti (mewaspadai ban luar pecah & sepeda tergelincir)
Переглядів 1877 місяців тому
Cici ciri ban luar sepeda yang harus diganti (mewaspadai ban luar pecah & sepeda tergelincir)
Luar biasa om Dany semangat dan sehat selalu
Terima kasih sobat danny's bike ! Terus sebarkan semangat agar hidup lebih bergairah Salam hangat danny
ada link pembelian seal master rem nya mas?
Sobat Harendra, 1. Untuk memastikan bentuk dan ukuran karet seal master rem nya, agar komponen yang lama dicopot terlebih dahulu dan dibandingkan dengan contoh dari penjual on line nya. 2. Ini rekomendasi diantara penjual on line karet seal master remnya : shopee.co.id/Karet-Seal-Piston-Risk-Rubber-rem-Brake-Lever-sil-hydraulic-Shimano-Deore-SLX-XT-Zee-M640-Saint-dll-i.431828336.14916749985 Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Pa Dany ,sehat slalu, slamat dijalan
Terima kasih sobat danny's bike atas doanya ! Semoga sehat sejahtera keluarga semuanya Ws danny
Ijin nanya pak Dhe total perjalanan brapa hari? Dan habis brapa duit??
Sobat danny's bike, 1. Lama perjalanan Jkt ke Km-0 Sabang 27 hari gowes terus menerus tiada henti, dengan waktu istirahat malam hari. Diluar turing ini, saya perpanjangan waktu 4 hari gowes wisata di kota Banda Aceh. 2. Biaya 2 kali penyeberangan laut, konsumsi, beberapa kali bermalam di hotel budget dan tiket pulang pesawat terbang berkisar Rp 11 jt. 3. Biaya akan lebih besar apabila sering bermalam di hotel. Danny's bike menginap di Polsek 9 x, di Polres 2 x, di Dis Lantas 1 x, di masjid 4 x, di Instansi pemerintah 2 x, di rumah komunitas gowes 1 x , dirumah saudara teman 2 x. Sisanya menginap di hotel dan Villa. Semoga sehat selalu dengan rajin gowes Ws danny
@dannykuswara3735 terimakasih pak Dhe sangat menginspirasi
Maaf pak, ijin bertanya untuk penggantian single chairing awalnya depan 36T ingin saya ganti menjadi 32T dengan Cassete 11.42 10 speed. apakah dengan penggantian single chairing dari 36T ke 32T harus memotong rantai ?
Sobat danny's bike, 1. Menentukan panjang rantai mesti disesuaikan dengan kerja normal posisi lengan RD yang menarik rantai untuk menghindari kondisi : a) Lengan RD tsb tidak tertarik terlalu jauh kedepan yang mengakibatkan ketegangan rantai berlebihan, atau b) Lengan RD terlalu menekuk kebelakanggatau yang dapat mengakibatkan rantai menjadi terlalu kendur dansaling bergesekan. Untuk mencegah kondisi ini, apabila diperlukan rantai harus dipotong atas diperpanjang. 2. Penjelasan keteganan rantai dapat dilihat pada video : "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (ua-cam.com/video/E8Ulz0TOSTY/v-deo.html) 3. Untuk penyesuaian panjang rantai dengan penggantian chainring yang lebih kecil, rantai perlu diperpendek dengan perhitungan pengurangan mata rantai sebagaimana penjelasan dibawah ini Semoga sehat selalu Ws danny CARA MENGHITUNG PEMANJANGAN DAN PEMENDEKAN RANTAI AKIBAT PENGGANTIAN CHAINRING / CASSETTE DENGAN JUMLAH GIGI YANG LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL 1. Penambahan panjang rantai atau pemendekannya, selain untuk kebutuhan penyetelan ketegangan rantai juga diperlukan apabila ada penggantian chainring / cassette dengan jumlah gigi yang lebih besar atau lebih kecil. 2. Contoh I : Mengupgrade chairing 40t menjadi 48 t, ada peningkatan gigi 8t. Tambahan panjang rantai yang dibutuhkan untuk gigi 8t : 8t/2 = 4 pitch (mata rantai). Jadi untuk menormalkan kembali ukuran rantai diperlukan penyambungan rantai sebanyak 4 pitch Contoh II : Mengupgrade cassette 11-36 t menjadi 11-42 t, ada peningkatan gigi 6t. Tambahan panjang rantai yang dibutuhkan untuk gigi 6t : 6t/2 = 3 pitch (mata rantai). Jadi untuk menormalkan kembali ukuran panjang rantai diperlukan penyambungan rantai sebanyak 3 pitch Contoh III : Mengupgrade chairing dan cassette gabungan pada contoh I dan II, ada penambahan panjang rantai yang harus disambung sebanyak : (4 + 3) pitch = 7 pitch 3. Pemendekan rantai dengan adanya penggantian chainring / cassette yang lebih kecil, perhitungannya sama dengan contoh butir 2. , yaitu dengan mengurangi jumlah pitchnya. 4. Untuk menjamin ketegangan rantai sesuai dengan ketentuan teknis, maka setelah penyesuaian panjang rantai akibat penggantian ukuran chainring / cassette, tetap diperlukan penyetelan rantai sesuai petunjuk dalam video diatas. PANJANG RANTAI TIDAK PERLU DIUKUR, TETAPI DISESUAIKAN AGAR TEGANGANNYA STABIL YANG DIATUR OLEH SUDUT KERJA LENGAN RD YANG NORMAL 1. Kita tidak perlu mengukur panjang rantai, karena kebutuhan panjang rantai tergantung dari panjang chainstay, diameter chainring, Cassette dan panjang lengan RD. Yang perlu diperhatikan adalah penyetelan sudut kerja lengan RD dan ketegangan rantai sesuai standar yang ditentukan 2. Sudut kerja lengan RD dan kestabilan ketegangan rantai sesuai standar dapat diperoleh dengan cara mengatur panjang rantai. Pengaturan panjang rantai hanya suatu cara untuk memperoleh sudut kerja lengan RD yang tepat. Apabila lengan RD terlalu jauh tertarik kedepan maka rantai perlu diperpanjang dan apabila lengan RD bergeser terlalu jauh kebelakang, rantai perlu diperpendek ukurannya. Dengan pengaturan ini standar sudut kerja lengan RD untuk kestabilan ketegangan rantai dapat terpenuhi. 3. Rantai yang menggunakan sambungan manual atau tidak dengan sambungan, tidak ada bedanya dalam fungsi dan operasinya. Dengan syarat proses penyambungan ruas rantai dilakukan dengan baik, sehingga kekuatannya sama dengan bagian lain yang bukan sambungan ! 4. Keuntungan sambungan manual hanya untuk memudahkan pelepasan rantai apabila dibutuhkan, dan kondisi inipun jarang sekali terjadi. Misalnya untuk penggantian FD atau penggantian rantai baru. Untuk penggantian RD cukup dengan mencopot 1 baut poros pulley tension RD.
Terimakasih banyak pak penjelasaanya. akhirnya memahami untuk penggantian chairing / caseete harus diukur dulu untuk ketegangan rantai normal@@dannykuswara3735
Gaskeun pa💪mantap👍 salam satu hobi 🙏
Terima kasih atas dorongan semangatnya sobat sehobi ! Semoga terus rajin gowes agar badan selalu bugar Hatur nuhun danny
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 06:47 HARI KE 21 -> Polres Humbang Hasundutan - Sibande, Tanjung Meriah 06:53 Berangkat dari Polres Humbang Hasundutan pada pagi yang cerah 09:32 Ada Gereja Gereja HKBP yang cantik dipandang disepanjang perjalanan 10:07 Makam leluhur yang megah dari berbagai marga batak juga banyak terlihat 14:02 Melihat bunga warna warni yang tumbuh liar dipinggir jalan 15:47 Pentingnya membawa makanan cadangan apabila diperlukan tambahan energi 17:38 HARI KE 22 -> Sibande, Tanjung Meriah - Polsek Sultan Daulat 17:46 Terpaksa menginap di Dinas Satuan Lalul intas Sibande karena kemalaman dan kehujanan 23:37 Sarapan pagi di "Wahana Alam Cafe" dengan pemandangan pegunungan hijau yang memukau 25:57 Memasuki kawasan konservasi Tahura Lae Kombih 28:15 Bersyukur untuk pertama kalinya ke provinsi Aceh dengan bersepeda 30:28 Jalan turun naik yang curam dan panjang di perkebunan sawit menuju Subulussalam sangat melelahkan 31:30 Dijamu makan siang oleh Iqbal, Tik Toker muda terkenal dari Subulussalam 34:37 Ramai dikerumuni anak anak di masjid setelah sembahyang jumat yang menanyakan akan kemana 36:06 HARI KE 23 -> Polsek Sultan Daulat - Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Tapak Tuan 36:11 Pesan dari Pak Santa petugas Polri sebelum berangkat dari Polsek Sultan Daulat 39:51 Melewati gapura menuju Aceh Selatan 40:30 Anak anak SD pulang sekolah ramai menggunakan sepeda listrik 50:09 Bulus laut yang dilindungi dibiarkan bertelur bebas diperkampungan nelayan 54:02 Pepohonan rimbun di muara berair payau kecoklatan membuat pemandangan cermin yang indah SERING BERLATIH GOWES MEMANG PENTING, TETAPI DISAIN GEAR RATIO YANG TEPAT ADALAH UTAMA 1. Dengan sering bersepeda dan latihan pada medan yang beragam akan membuat otot kaki menjadi kuat dan napas kita menjadi panjang. Gowes menjadi semakin jauh, semakin ringan dan semakin kuat nanjak. 2. Namun demikian gear ratio yang sesuai dengan kebutuhan tetap diperlukan, karena ada keterbatasan gaya gowes (torsi) kaki dan kecepatan putar untuk mudah menaklukan tanjakan dan berjalan cepat. 3. Tanpa gear ratio uphill yang tepat, kaki yang kuat hasil latihanpun tidak akan dapat mengatasi tanjakan ekstrim. Contoh dengan gear ratio nilainya 1, pegowes akan kesulitan nanjak pada gradient 22%, gear ratio pegowes terlatih masih butuh gear ratio 0,7. 4. Ilustrasinya sama dengan kendaraan bermotor, apabila menempuh tanjakan curam tidak mungkin menggunakan gigi transmisi 3, harus dengan gigi 1. Torsi mesin kendaraan juga terbatas sama dengan kekuatan kaki kita. Gear ratio sepeda sangat penting sama halnya disain gear transmision yang digunakan di sepeda motor dan mobil ! 5. Sepeda motor dan mobil yang memiliki mesin dengan tenaga 10-100 Hp umumnya memiliki gear range (650-750) %. Sedangkan tenaga manusia rata rata hanya 0,4 Hp semestinya memiliki gear range yang memenuhi syarat tsb Contoh : sepeda menggunakan crank double 50-39 t dengan cassette 11-34t, nilai gear rangenya : 50/11 : 39/34 x 100% = 521% (lebih rendah dari kendaraan bermotor) sehingga performancenya rendah. 6. Penjelasan pentingnya gear ratio dan gear range pada sepeda dapat dilihat pada video : "Ingin nyaman bersepeda ? Hitung gear rationya sebelum merakit ! (contoh : Brompton)" - (ua-cam.com/video/LVZMhtFs-yo/v-deo.html)
Informasi : mt 23:10 - 23:36 ; maaf posisi gambar vertikal, terlewat mengedit MENGAPA BEGITU PENTING PEMILIHAN GEAR RATIO DAN GEAR RANGE PADA SEPEDA ? Dibandingkan mesin kendaraan, tenaga manusia sangat kecil hanya sebesar 0,4 Hp (untuk rata rata orang dewasa dengan berat badan 75 kgf). Sebagai perbandingannya mesin sepeda motor 100 cc dapat menghasilkan tenaga sebesar 9 Hp. Untuk mengetahui kemampuan kendaraan melaju kencang dan mengatasi tanjakan dapat diperhitungkan dari berat kendaraan & muatannya dibandingkan dengan daya mesinnya yang dinotasikan dalam PWR (Power to Weight Ratio). Semakin besar PWR semakin tinggi kemampuan kendaraan. Membandingkan PWR sepeda dengan PWR sepeda motor : - PWR sepeda : 0,4 Hp / (13+75) kgf = 0,0045 Hp/kgf (berat sepeda = 13 kgf) - PWR sepeda motor : 9 Hp / (98 +75) kgf = 0,052 Hp/kgf (berat sepeda motor = 98 kgf) - PWR Sepeda dibandingkan PWR Sepeda motor: 0,0045 / 0,052 x 100% = 8,65% Dengan nilai PWR sepeda yang hanya 8,65% dari PWR sepeda motor, maka tenaga pegowes yang kecil tsb harus dioptimalisasi dengan rancangan gear ratio yang tepat ! Bagaimana merancang “Gear Range Sepeda” a.d Gear Range Kendaraan bermotor : - Gear range adalah perbandingan “Ratio gigi tertinggi” untuk berjalan cepat (highspeed) dengan “Ratio gigi terendah” untuk jalan menanjak (uphill) dikali 100%. - Pada kendaran bermotor yaitu sepeda motor dan mobil, disain Gear Range berkisar 600-750% bergantung jenis kendaraannya. Semakin besar nilai gear range, semakin tinggi kemampuan kendaraan melaju dan mengatasi tanjakan. - Semestinya sepeda juga harus memiliki gear range yang nilainya tidak jauh berbeda dengan kendaraan bermotor. - Dengan PWR yang nilainya sangat kecil, sepeda membutuhkan lebih banyak pilihan gear ratio dengan gear range yang lebar > 500% agar torsi gowesan tetap ringan pada kondisi jalan yang berbeda beda. Daftar Klasifikasi Gear Range Sepeda : 1) Klasifikasi sempit : < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi sedang 400-550 % (Medium Performance) 3) Klasifikasi lebar > 550% (High Performance)
Pak Dani memang semangat 45.sehat slalu .
Terima kasih sobat danny's bike atas apresiasinya ! Selamat berhari libur bersama keluarga Salam hangat danny
PERLU SIKAP MENTAL DAN SKILL TEKNIK YANG BENAR UNTUK MENAKLUKAN TANJAKAN 1. Mengadapi tanjakan dari kondisi jalan menurun atau jalan datar, sikapnya harus sama yaitu tetap mengendalikan diri tidak bernafsu untuk menaklukan tanjakan secepatnya ! Sikap ini penting karena menaklukan tanjakan dengan daya berlebih akan banyak menguras lebih banyak tenaga. 2. Bedanya menghadapi tanjakan dari jalan mendatar ke jalan menanjak kita hanya mengandalkan momentum kecepatan normal tanpa tambahan gaya grafitasi. Namun apabila sebelum tanjakan ada jalan menurunnya (medan rolling) kita dapat menikmati daya luncur dengan adanya perubahan energi potensial menjadi energi kinetik akibat gaya grafitasi tsb. 3. Energi kinetik ini menjadi tambahan daya menanjak sepeda selain tenaga gowes kita. Saat sepeda turun meluncur tidak perlu menambah kecepatan secara berlebihan, cukup mengayuh lebih cepat saja dengan menurunkan gigi cassette ke tingkat gigi yang lebih kecil untuk memperbesar energi kinetik meluncur. 4. Beberapa saat setelah jalan menurun terlewati dan sepeda akan segera menanjak, kita langsung mengoper gigi crank ke tingkat yang lebih rendah, demikian juga gigi cassette agar beban gowesan tidak terlalu berat. Tanpa antisipasi pemindahan gigi yang lebih awal sebelum sepeda menanjak, maka proses pemindahan gigi cassette ketingkat yang lebih besar atau gigi crank ke tingkat yang lebih kecil akan sulit dilakukan. 5. Apabila diperlukan pemindahan gigi cassette pada saat jalan menanjak, tetap dapat dilakukan satu per satu dengan trik seperti ditunjukan dalam video ini. Menaklukan tanjakan memang memerlukan skill teknik yang benar agar tenaga bisa ter manage dan rantai sepeda terhindar dari risiko putus 6. Contoh tips menaklukan jalan menanjak dapat dilihat pada video : a) "Tips Nanjak ke KM-Nol menggunakan Sepeda Jengki ( Jakarta - Sentul PP, 114 km )" - (ua-cam.com/video/AJtMZMSip3k/v-deo.html) b) "Test Gear Ratio & Tips Management Power ( Perjalanan Sepeda Lipat ke Curug Panjang - Bogor )" - (ua-cam.com/video/QteUhp5mh2Y/v-deo.html)
Om beli tol kitnya yg 1 set bgs merek apa om utk jangka panjang om
Sobat Hariyanto, 1. Tools set sepeda dalam box dapat dibeli barang yang cukup berkualitas dari penjual on line seperti ini : www.tokopedia.com/hobbyone/sapience-dt-t3-box-tool-set-kunci-sepeda?extParam=ivf%3Dtrue%26keyword%3Dtool+set+sepeda%26search_id%3D20250125145338DA12BD15A49801099QLD%26src%3Dsearch 2. Untuk tools kit nya yang bisa dibawa bawa disepeda dapat dipilih merk rockbross dari jenis yang paling komplit. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Psi motor ama psi sepeda apakah sama? Kalo secara nalar ban motor lebih besar tapi psi motor ko lebih kecil dari PSI sepeda.
Sobat Imam, 1. Ban sepeda yang ukuran lebar penampangnya lebih kecil dari 35 mm relatif lebih tinggi tekanannya dari tekanan ban sepeda motor. Tekanan yang tinggi dibutuhkan untuk menahan beban yang lebih besar persatuan luas permukaan yang terdapat pada ban sepeda. Sebagai contoh Road bike dengan ukuran lebar ban 22 membutuhkan tekanan > 83 psi dibandingkan ban ukuran 35 mm yang hanya sebesar 52 psi. 2. Pada sepeda motor matic, ban belakang dengan lebar ban 110 mm membutuhkan tekanan ban 27 psi dan ban depan ukuran lebar 100 mm tekanannya cukup 25 psi. 3. Dari data perbandingan kendaraan roda 2 diatas terlihat semakin kecil ukuran ban maka dibutuhkan tekanan ban yang semakin tinggi untuk bisa menopang beban yang ekual per luas permukaan bannya 4. Pada ban sepeda yang ukurannya kecil, permukaan ban dalam yang terkena tekanan udara, luas permukaannya relatif lebih kecil sehingga untuk memperoleh kekerasan ban yang dapat menahan beban diperlukan tekanan yang lebih tinggi. 5. Sedangkan untuk ban sepeda yang ukurannya lebih besar, ban dalamnya memiliki luar permukaan yang relatif lebih besar, sehingga tekanan yang diperlukan tidak perlu terlalu tinggi untuk menghasilkan kekerasan ban dapat menahan beban. Nah inilah logikanya, mengapa ban sepeda dengan ukuran yang lebih kecil membutuhkan tekanan yang lebih tinggi ! 6. Informasi : Satuan tekanan ban adalah luas permukaan dibagi dengan satuan gaya, yang satuan praktisnya adalah Bar (atmosfer), atau Psi - Pound per Square Inch (American standard). Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Keren sekali Pakdhe !!! sangat bermaanfaat sekali ini❤
Sobat danny's bike, Semoga bisa disebarkan kepada pegowes lainnya yang membutuhkan Salam hangat danny
Dr sekian banyak channel. hanya ini yg bisa setting FD
Terima kasih atas apresiasinya ! Dengan penyetelan FD dan RD yang baik, semoga bersepedanya semakin nyaman Ws danny
Pakdhe, boleh minta materi presentasinya?
Sobat danny's bike, 1. Materi presentasi (power point) untuk video ini tidak ada, langsung seperti yang ditulis pada whiteboard 2. Soft copy materi bisa di print screen pada bagian awal video (pengantar) untuk disusun kembali dalam aplikasi power point sesuai dengan yang diinginkan. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Bermanfaat sekali Pak, Tuhan Memberkati
Terima kasih Sobat danny's bike, semoga kita pandai mensyukuri kasih Tuhan Aamiin ....
KONSEP MERAKIT SEPEDA BERDASARKAN JENIS FRAME 1. Merakit sepeda memang harus dimulai dari framenya. Bentuk, geometri dan material frame sepeda memang khusus didisain hanya dapat digunakan untuk beberapa jenis sepeda yang kompatible, atau hanya untuk sepeda jenis tertentu saja. 2. Contohnya frame sepeda RB hanya untuk sepeda RB atau Fixie (frame umumnya menggunakan ukuran velg 700c) . Frame sepeda MTB bisa untuk sepeda hybrid, gravel, commuter, Touring (frame umumnya menggunakan ukuran velg 26 - 27,5 inch, apabila celah pangkal seat tube dan fork cukup longgar bisa juga dengan velg 700c) . Frame sepeda Hybrid bisa untuk sepeda Gravel, Touring, Commuter dan sebaliknya (frame umumnya menggunakan ukuran velg 700c) 3. Dari kecocokan terhadap framenya, kita harus menentukan akan merakit sepeda jenis apa dan karakteristik nya bagaimana. Setelah itu baru kita menentukan komponennya akan menggunakan level seperti apa tergantung dari anggaran yang tersedia. 4. Penjelasan perakitan sepeda dapat dilihat pada video lainnya : a) "Merakit sepeda hemat biaya berkinerja tinggi (keserasian frame & komponen, penting !)" - (ua-cam.com/video/ie3E-oAwsjs/v-deo.html) b) "Perubahan Sepeda Hybrid menjadi Sepeda Gravel Hemat Biaya (Satu sepeda untuk segala medan !!)" - (ua-cam.com/video/hEiWkmtw7ns/v-deo.html) c) "Tidak perlu ragu merakit Sepeda Touring Frame Alu Alloy (Kona Dr. Dew, Asymmetric Wheelset Rim)" - (ua-cam.com/video/V2g6QSt2mZc/v-deo.html) PERTIMBANGAN TEKNIS PENGURANGAN BERAT PADA FRAME DAN KOMPONEN SEPEDA 1. Pengurangan berat sepeda yang kecil sebagai contoh : kurang dari 0,5 kg untuk pegowes non profesional yang bukan mengejar prestasi kecepatan tidak banyak pengaruhnya terhadap keringanan gowes (tidak akan terlalu terasa). Tetapi untuk pegowes profesional sangat menentukan ! selain kemampuan otot dan teknik gowes. 2. Untuk pengurangan berat yang sama pada frame / komponen atau pada wheelset akan lebih menguntungkan pengurangan berat pada wheelsetnya. Karena wheelset sebagai benda yang berputar memiliki hambatan kelembaman. Sesuai dengan hukum fisika dasar : "Setiap benda akan tetap diam atau bergerak beraturan selama tidak ada gaya luar yang mempengaruhinya" Artinya apabila wheelset dari keadaan diam akan diputar pada kecepatan tertentu membutuhkan gaya luar yaitu sebagai beban gowes selain beban berat sepeda. Besarnya hambatan energi putar sebanding Energi kinetiknya = 1/2 m (wr) kwadrat. (m=massa benda yang berputar ; w=kecepatan sudut ; r = jari jari benda yang berputar yang terkonsentrasi pada massa benda tsb) 3. Kesimpulannya adalah : kurangi sebesar besarnya bobot dari suatu massa komponen yang berputar. Karena untuk berputar dari keadaan diam sampai pada kecepatan putar tertentu membutuhkan energi. Termasuk bobot komponen lain yang tidak berputar. 4 Perbandingannya adalah apabila satuan beban berkurang pada wheelset dan bertambah pada frame / komponen maka hambatan inersianya diperhitungkan dari bobot total sepeda. Tetapi apabila satuan beban bertambah pada wheelset dan berkurang pada frame/komponen maka hambatan inersianya selain dari bobot total sepeda ditambah dengan hambatan inersia benda berputar dari satuan beban yang ada pada wheelset tsb. AGAR HASIL UPGRADE MENJADI MAKSIMAL, KOMPONEN SEPEDA MANA YG PERLU DIGANTI TERLEBIH DAHULU ? 1. Sebagai pecinta sepeda, kita mengetahui bahwa mengupgrade sepeda memiliki 2 tujuan yaitu : agar sepeda lebih ringan digowes dan nyaman dikendarai. Proses upgrade yang umum dilakukan adalah mengganti komponen sepeda dengan kualitas yang lebih baik dan tentunya bobotnya juga lebih ringan. 2. Dengan menggunakan komponen yang berkualitas, hambatan gesek pada setiap komponennya akan berkurang dan mekanisme pemindahan gigi akan semakin halus. Untuk memperoleh keringanan gowes, upgrade sepeda perlu fokus pada hambatan gesek yang terjadi pada komponen yang berputar dan meringankan bobotnya. 3. Hambatan gesek terbesar sepeda terjadi pada mekanisme penerus daya “Drivetrain”, yaitu dari pedal sampai roda melalui rantai. Dan dari mekanisme drivetrain ini, hambatan gesek pada rantai sepeda paling besar porsinya dibandingkan komponen lainnya. Sehingga penggunaan “rantai yang berkualitas” menjadi pilihan bijaksana yang perlu diproritaskan, namun bukan berarti penggantian komponen lainnya untuk mengurangi hambatan gesek tidak penting. Hal ini belum diketahui secara umum oleh sebagian pegowes ! 4. Setelah upgrade untuk mengurangi hambatan gesek komponen dilakukan, tahap selanjutnya adalah meringankan bobot pada komponen yang berputar. Mengapa meringankan bobot pada komponen yang berputar lebih didahulukan dibandingkan dengan komponen statis ? Hal ini berhubungan langsung dengan hukum fisika dasar mengenai “Kelembaman Benda” : Pada benda yang berputar, semakin besar massa dan radius massa inersia yang berputar, semakin besar energi kinetik yang dibutuhkan untuk percepatan atau perlambatannya ! Formula Energi Kinetik Angular : ½ m (w r) kuadrat , m = massa benda yang terkonsentrasi pada jari jari r, w = kecepatan sudut massa yang berputar. 5. Tenaga gowes akan semakin besar pada komponen berputar yang lebih berat dengan radius massa berputar yang semakin besar. Mengacu pada kriteria tersebut maka prioritas pengurangan berat pada komponen yang berputar adalah pada roda sepeda (wheelset) yaitu “Ban” dan “Velg” nya, karena ban dan velg adalah komponen dengan radius massa berputar yang paling besar. Komponen berputar selanjutnya adalah “Crank/Chainring”, “Cassette” dan “Pedal”, semua komponen tersebut perlu dipilih yang ringan bobotnya. 6. Pengurangan bobot sepeda terakhir adalah pada “Komponen Statis” selain Frame yang telah terlebih dahulu dipililh, yaitu : Komponen pemindah gigi (Shifter, FD, RD), Brakeset, Stang, Stem, BB, Hub, Seat post, Sadle. Komponen statis tetap membutuhkan bobot yang ringan karena tenaga gowes harus dapat mendorong bobot sepeda untuk berakselerasi sampai kecepatan tertentu dan mengatasi gaya gravitasi pada saat jalan menanjak. Gaya gowes dihitung dari bobot / massa sepeda & pegowes (kgf) dikali dengan percepatan sepedanya dalam satuan Newton. Contoh : apabila massa sepeda & pegowes = 82 kgf dipercepat sebesar 5 m/s2, maka gaya gowes untuk mengatasi hambatan massa tsb : 82 kgf x 5 m/s2 = 410 Newton. Dengan demikian semakin kecil bobot sepedanya maka akan semakin ringan gaya gowes yang dibutuhkan 7. Kesimpulan prioritas upgrade komponen sepeda : a) Mengganti komponen berputar dengan yang lebih ringan, wheelset dan ban lebih diutamakan dibandingkan dengan crank. b) Memilih komponen dengan hambatan gesek yang rendah pada mekanisme drivetrainnya yaitu : rantai, pedal, BB, hub / freehub dan RD (Freehub jangkrik lebih besar hambatannya). Rantai lebih diutamakan dibandingkan komponen drivetrain lainnya c) Menentukan ukuran lebar dan profil permukaan ban yang sesuai dengan jenis sepeda, dengan menggunakan tekanan ban standar agar hambatan rolling minimal. KOMPONEN DRIVETRAIN RB YANG DAPAT DIGANTI DENGAN MTB AGAR LEBIH RINGAN TANJAKAN 1. Groupset RB memiliki ciri dan spesifikasi tertentu yang agak berbeda dengan groupset MTB, sehinngga tidak semua komponennya dapat saling dipertukarkan. 2. Komponen drivetrain yang dapat dipertukarkan adalah : a) Cassette dan RD Road bike diganti dengan jenis MTB yang speednya sama agar gear ratio uphillnya menjadi lebih baik. Misalnya menggunakan cassette MTB ukuran 11-40t atau 11-42t berpasangan RD MTB tipe shadow. Apabila tetap menggunakan RD RB perlu dipasang goat link agar perpindahan rantai pada COG cassette terbesar 40/42t dapat lancar. b) Crank RB double dapat diganti dengan crank triple MTB yang ukurannya besar 48-36-26t. Apabila crank tipe HT2 perhatikan lebar BB shellnya di frame harus sama, 68mm atau 73mm. catatan : Dengan penggantian crank triple yang memiliki chainring 26t, akan diperoleh gear ratio uphill yang lebih baik, sehingga nilainya bisa mencapai : 26/42 = 0,62 (bisa untuk tanjakan ekstrim gradient 22%). Dan chainring 48t juga tetap memiliki kecepatan tinggi, hanya berbeda 2t dari RB 50t. Gear ratio high speednya : 48/11 = 4,36. Kecept sepeda pada 1 x put crank / detik atau cadence 60 rpm : 4,36 x 7,8 = 34 km/jam. c) Rantai RB dengan rantai MTB dengan speed yang sama. d) Bottom Bracket RB dengan BB MTB dengan ukuran yang sama e) FD Road bike tidak dapat dipertukarkan dengan FD MTB, karena ukuran lengan ungkit FD RB panjangnya 1/2 dari FD MTB.
PERTIMBANGAN MEMILIH MATERIAL FRAME ALU ALLOY ATAU CHROMOLY 1. Bahan Alu Alloy tidak murni dari aluminium sudah dicampur logam non ferros lainnya sehingga lebih kuat dan lentur. Untuk sepeda ada berbagai seri 6000 dan seri 7000 dengan tambahan angka belakangnya yang menandakan kualitasnya, semakin tinggi nilainya semakin berkualitas. Dan seri yang paling baik adalah dari material ex pesawat terbang bercampur logam magnesium yang ringan dan kuat. 2. Bahan Chromoly adalah bahan baja (steel) yang dicampur dengan Chrom dan Molibdenum sehingga menambah keuletan dan lebih tahan karat. Bahan ini cocok untuk alat sport yang butuh sifat tersebut. Walaupun Chromoly punya karakteristik kuat, lentur dan ulet, namun rapat jenisnya lebih tinggi dari Alu Alloy. Sehingga untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan, dibuat ukuran pipa frame sepeda yang lebih tipis dalam batas yang ditentukan. 3. Apabila menilai kekuatan dari frame Alu alloy dan Chromoly, kedua duanya cukup aman dan kuat untuk medan yang bagaimanapun juga tergantung dari disain dan grade logamnya. Secara karakteristik chromoly lebih ulet dan lentur dari Ally alloy, namun alu alloy memiliki rapat jenis yang lebih kecil sehingga lebih ringan. 4. Alu alloy masih banyak digunakan untuk sepeda MTB, Road, Touring dan Gravel. Semuanya aman dan tidak ada masalah ! Yang memasalahkan adalah yang memilihnya !!! 5. Memang untuk sepeda Touring lebih direkomendasikan menggunakan Frame dari bahan Steel atau Chromoly, dengan pertimbangan membawa beban berat dan tidak mudah bengkok apabila terkena benturan ! APAKAH MATERIAL FRAME ALU ALLOY BISA COCOK UNTUK SEPEDA TOURING ? 1. Jenis material frame apapun juga untuk touring yang membawa beban berat bisa diandalkan kekuatannya, yang dipertanyakan kekuatannya justru pegowesnya ! Memang material sepeda tourring yang direkomendasikan umumnya adalah steel atau Chromoly (CrMo) dengan pertimbangan lebih tahan terhadap benturan dan apabila bengkok lebih mudah diperbaiki. Namun bukan berarti material lainnya tidak cocok ! Contoh jenis material frame sepeda dapat dilihat pada video : "Bahasan lengkap 5 jenis material frame sepeda (dengan analisa “Strength of Materials")" - (ua-cam.com/video/qhnh1Tdpcxs/v-deo.html) 2. Tidak usah ragu ragu memilih material Alu alloy untuk sepeda Touring, karena material ini lebih bagus peredam getarannya dari material Steel atau CrMo. Bobotnya lebih ringan dan tidak mudah karat. 3. Kenyamanan pengendaraan sangat tergantung dari penyetelan geometri sepeda yang membuat posisi tubuh menjadi ergonomis saat mengendarai. Perhatikan juga tekanan ban sepedanya untuk meminimalisasi hambatan gelinding dengan tingkat kenyamanan daya redam guncangan (suspensi) ban yang memadai ! Penjelasan kedua aspek ini dapat dilihat pada video : a) "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis ) - (ua-cam.com/video/zW5FvoXk4Rs/v-deo.html) b) "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html) PILIH PILIH MATERIAL YANG TERBAIK UNTUK FRAME SEPEDA TOURING 1. Pada umumnya sepeda touring setiap hari akan menempuh jarak 120-150 km dengan beban perbekalan di rack depan dan belakang bisa mencapai 20 kg, sehingga berat total sepeda : (16+20) kg = 36 kg. 2. Sepeda touring yang digunakan untuk menempuh perjalanan jauh (> 1.000 km) memerlukan sepeda dengan frame yang kuat untuk menahan beban tsb dan ulet apabila tidak sengaja membentur jalan berlubang terutama forknya. Material yang paling memenuhi syarat kondisi ini adalah Steel, Chromoly, Titanium dan Alu Alloy seri 7. 3. Apabila perjalanan touring untuk jarak < 1.000 km dengan beban yang lebih ringan, bisa menggunakan frame Allu alloy seri 6 yang kekuatannya dibawah seri 7. 4. Untuk perjalanan touring klas menengah 500-1.000 km dapat dipilih frame alu alloy seri 6, karena memiliki keuntungan selain harganya lebih murah, bobotnya ringan, daya peredaman guncangannya juga terbaik, sehingga dapat menambah kenyamanan selama perjalanan. Bukan berarti material frame butir 2 tidak baik untuk dipilih, bisa dipilih dengan kelebihan pada kekuatannya ! PENJELASAN KEMAMPUAN PEREDAMAN MATERIAL FRAME SEPEDA SECARA LEBIH OBYEKTIF 1. Menilai kemampuan peredaman frame pada material yang berbeda tidak dapat hanya dengan pendapat subyektif yang dirasakan oleh pegowes , tetapi harus ada indikator pengukuran teknisnya seperti apa ! Indikator termudah karakteristik peredaman adalah dari sifat material frame itu sendiri. 2. Tanpa pengetahuan "strength of material" dan pengujian frame yang umumnya dilakukan pabrik sepeda, info mengenai perbedaaan peredaman dari material frame sepeda dapat menjadi debatable. Karena setiap pegowes akan memberikan suatu kesan, perasaan atau pendapat yang disampaikan secara subyektif tanpa acuan ukuran teknis . 3. Pendapat pegowes dapat diterima lebih obyektif, seharusnya setelah membandingkan dengan mencoba mengendarai 2 sepeda dengan material frame yang berbeda (contoh Alu alloy dgn Chromoly), namun dengan syarat semua kriteria teknis sepedanya sama yaitu : jenis sepeda, bentuk / ukuran frame, ukuran ban, tekanan ban, komponen, berat sepeda dan medan uji coba yang ditempuh. 4. Nilai perbedaan peredaman material fork dan frame sepeda tidak dapat dirasakan secara significant oleh indra manusia tetapi oleh sensor alat deteksi vibrasi di lab. pengujian material / mesin. Perbedaan peredaman yang langsung dapat dirasakan adalah karena perbedaan tekanan ban, demikian juga oleh penggunaan lebar ban dan pola tapak yang berbeda. Aspek teknis inilah yang akan menjadi justifikasi pembeda yang akhirnya dialamatkan pada material frame yang berbeda. 5. Penjelasan karakteristik material frame sepeda menggunakan ilmu "strength of material" dapat dilihat pada vidieo : "Bahasan lengkap 5 jenis material frame sepeda (dengan analisa “Strength of Materials”)" - (ua-cam.com/video/qhnh1Tdpcxs/v-deo.html&t=2765s)
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 04:29 Mengapa perlu penjelasan tren, genre, stylish dibandingkan dengan fungsional sepeda 06:32 Sekilas pengamatan perkembangan diversifikasi jenis sepeda sejak tahun 1966 sampai sekarang 24:48 Bagaimana tren, genre, stylish sepeda begitu memikat orang untuk memiliki sepeda yang sedang tren 27:29 Memperbandingkan aspek tren, genre, stylish sepeda dengan fungsionalnya 28:57 Bagaimana memilih sepeda untuk mengoptimalisasi aspek fungsionalnya sesuai penggunaan & kondisi medan 34:33 Memadukan tren, genre, stylish dengan fungsional sepeda untuk memperoleh kepuasan dalam bersepeda 35:09 Penutup : Kita mesti belajar menjadi pesepeda yang cerdas dengan memadukan kedua aspek ini MENGAPA PEMILIHAN JENIS SEPEDA YANG COCOK MESTI DILANJUTKAN DENGAN KESESUAIAN KARAKTERISTIK SEPEDA ? 1. Sepeda memiliki paduan frame, jenis ban dan komponen yang telah didisain demikin tepat agar dapat digunakan dengan nyaman pada kondisi jalan / medan tertentu. 2. Frame merupakan konstuksi dasar setiap jenis sepeda untuk kestabilan, kelincahan manuver dan kemampuan kendali pada medan tertentu bukan untuk semua medan Geometri menentukan jarak sumbu roda, jarak seat tube & head tube, ketinggian top tube dan poros crank, sudut caster head tube untuk kestabilan kendali. Dengan geometri tersebut sepeda memiliki karakteristik yang mencirikan jenisnya. 3. Setiap jenis sepedapun memiliki karakteristik yang berbeda karena perbedaan material frame, sistem suspensi, sistem drivetrain (int/ext gear), jenis komponen, jenis stang, termasuk jenis tapak dan ukuran ban. Seperti kita ketahui RB terbagi berberapa jenis demikian juga MTB, seningga pada kelompok yang sama, karakteristik sepeda bisa berbeda. Apalagi pegowes sering melakukan modifikasi dan up grade yang membuat karakteristik sepedanya sangat spesifik sekali. 4. Dapat disimpulkan bahwa dalam pemilihan sepeda, hal pokok yang menjadi perhatian adalah "jenis sepeda" dengan karakteristik tertentu. Sering pegowes masih belum puas dengan karakteristik bawan sepeda, sehingga diperlukan proses upgrade agar performance & kenyamanan sepeda meningkat. Contohnya : meningkatkan gear range, level komponen, mengganti pola tapak / ukuran ban, mengganti stang / stem / sadel / handgrip. Dengan upgrade ini karakteristik sepeda berubah menjadi lebih ringan digowes, perpindahan gigi responsif, pengendalian lebih stabil, tingkat kenyamanannya menjadi lebih baik. PENGARUH GEOMETRI FRAME TERHADAP PERFORMANCE SEPEDA 1. Pembahasan geometri sepeda agak kompleks karena masing masing pabrikan memiliki kriteria geometri frame dengan standar ukuran sesuai jenis sepedanya. 2. Untuk mendapatkan performance sepeda yang optimal akan lebih mudah dilakukan dengan cara : a) Menentukan jenis sepeda sebagai acuan pemilihan frame yang akan digunakan sesuai dengan medan gowes yang akan ditempuh, sebagaimana penjelasan dalam video ini. b) Menentukan komponen yang tepat dengan penyetelan yang baik dan memilih gear ratio sesuai medan perjalanan. Lihat video : "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)" - (ua-cam.com/video/h8n38C5QC1I/v-deo.html) c) Memilih ukuran frame yang cocok dengan tinggi badan kita dan menyetel sepeda (bike fitting) agar posisi tubuh kita nyaman mengendarai sepeda (ergonomis). Lihat video : "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis )" - (ua-cam.com/video/zW5FvoXk4Rs/v-deo.html) 3. Geometri frame sepeda secara umum telah ditentukan masing masing pabrikan sesuai jenis sepeda produknya, sehingga dasar karakteristik sepeda melekat pada geometri frame sepeda tsb. Performance sepeda tidak dapat dibandingkan, masing masing memiliki performance dengan keunggulan tertentu sesuai dengan peruntukannya. Berikut contoh perbandingan geometri frame : a) Frame MTB dan RB : Posisi toptube MTB rendah, sudut caster steer tube & seat tube MTB lebih besar dari RB, jarak antar poros roda MTB juga lebih besar dari sepeda RB, posisi BB shell MTB thd garis horizontal permukaan jalan lebih tinggi dari RB b) Frame Sepeda Touring dan Gravel : Posisi toptube Spd Touring lebih tinggi dari Spd Gravel, sudut caster steer tube dan seat tube kedua jenis sepeda hampir sama, jarak poros roda juga hampir sama, posisi BB shell Spd Touring thd garis horizontal jalan lebih rendah dari Spd Gravel 4. Dengan menggunakan jenis frame tertentu, memilih komponen dan bike fitting yang tepat, maka kita dapat memperoleh performance sepeda. Performance sepeda hanya unggul pada beberapa aspek saja sesuai jenis sepedanya, tidak dapat unggul pada seluruh aspek. Contoh : Sepeda MTB unggul pada medan offroad tetapi kecepatannya rendah, sepeda RB unggul pada kecepatan tinggi tetapi lemah pada medan offroad, sepeda Gravel memiliki kecepatan sedang dan cukup mampu dimedan offroad ringan, sepeda touring unggul pada kekuatan frame dan kenyamanan bersepeda dalam waktu lama, tetapi bobotnya agak berat. PERANAN TEKNOLOGI UNTUK KENYAMANAN BERSEPEDA 1. Memang benar sumber tenaga sepeda seluruhnya tergantung pada kekuatan kaki kita. Namun bagaimanapun juga peranan teknologi pada perkembangan alat sport termasuk sepeda sangat besar. Terdapat perbedaan kenyamanan sepeda jaman sekarang dibandingkan dengan sepeda jaman dahulu. Dengan berkurangnya gesekan dan bobot pada sepeda masa kini, maka tenaga gowes menjadi lebih ringan dan pemakaian energi menjadi lebih efisien. 2. Dibandingkan dengan komponen sepeda motor, komponen sepeda jauh lebih mahal ! Apa sebabnya ? Karena komponen sepeda yang berkualitas menggunakan material ringan, kuat dan rendah gesekan yang membutuhkan biaya penelitian lebih besar. 3. Sebagai contoh, apabila kita mengendarai sepeda berkualitas tinggi maka akan terasa sangat berbeda dengan sepeda yang berkualitas rendah untuk jenis sepeda yang sama ! Mengapa bisa demikian ? Karena pada sepeda berkualitas tinggi, disain frame dan komponennya adalah hasil penelitian berbasis teknologi. Oleh sebab itu sepeda tidak hanya tergantung pada "daya gowes" yang mengandalkan kekuatan kaki. Kita juga tidak dapat mengenyampingkan peranan teknologi yang dapat menghasilkan bobot sepeda yang ringan dan gesekan yang rendah pada komponennya.
Kalo yg kanan gimana pak.. Saran dan tips nya.... Saya baru beli sepeda ko dr sono nya sudah auss... Bb hollownya juga auss tp yg kanan
Sobat Rahmat Gunawan, 1. Apabila ulir BB shell yang kanan rusak / slek, cara perbaikannnya sama dengan ulir yang kiri. Yaitu menggunakan silinder pengunci BB kanan yang materialnya dari besi baja & telah diberi coakan. 2. Bearing BB Hollow kanan yang aus bisa diganti bearingnya saja dengan ukuran yang sama. Penjelasannya lihat video "Jangan membeli “Bottom Bracket” nya, tetapi beli “Bearing BB” nya, mengapa ? (Khusus BB Hollow)" - (ua-cam.com/video/z0o5tN73eBE/v-deo.html) Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Pak Sepeda saya digunakan hanya di jalanan yg tidak ekstrim Tapi kok pas rodanya diputar, jadi ga sempurna ya Mau gamau harus setel ulang jari2 nya Penyebabnya kenapa ya pak?
@@panjifadlan2955 Sobat Panji Fadlan, 1. Roda yang saat berputar oleng pada arah radial (kepusat poros) atau aksial (sejajar poros) karena penyetelan velg nya kurang baik. 2. Perbaikannya dengan menyetel kembali velg ke tukang rakit roda sepeda. 3. Atau dapat dilakukan sendiri yang penjelasannya dapat dilihat pada video : Pandai setelbvelg sepeda (ua-cam.com/video/l5YaMC7dr9U/v-deo.html&si=8TfoBv4Ra2kOdh17) Selamat berhari libur bersama keluarga Ws danny
makasih om pencerahannya
Sobat Didin Fachruddin, Terima kasih kembali telah menyaksikan danny's bike Tetap semangat gowes agar sehat selalu Ws danny
Semangat pak dhe...
@chouyou5394 Terima kasih sobat danny's bike Selamat beristirat bersama keluarga Ws danny
Wah sayang... saya gak tahu jadwal kang Dhanny lewat Padang,
@@azaidur4n O, iya ! .... saya terkesan provinsi Sumatera Barat sangat indah, pantai, gunung dan bangunan khas daerahnya. Semoga sehat sejahtera semua keluarga. Salam hangat danny
@dannykuswara3735 iya kalau tahu mungkin saya bisa gowes bareng kang Danny he he, terima kasih sudah mau mampir ke kota saya, dan kang Danny malah sudah ubek ubek Sum Bar, saya sendiri gowesnya baru sekitaran Padang saja 😀 salam kembali buat keluarga kang Danny.
@ Terima kasih sobat, Tetap semangat gowes agar badan sehat dan hati gembira. Ws danny
APAKAH MATERIAL FRAME ALU ALLOY BISA COCOK UNTUK SEPEDA TOURING ? 1. Jenis material frame apapun juga untuk touring yang membawa beban berat bisa diandalkan kekuatannya, yang dipertanyakan kekuatannya justru pegowesnya ! Memang material sepeda tourring yang direkomendasikan umumnya adalah steel atau Chromoly (CrMo) dengan pertimbangan lebih tahan terhadap benturan dan apabila bengkok lebih mudah diperbaiki. Namun bukan berarti material lainnya tidak cocok ! Contoh jenis material frame sepeda dapat dilihat pada video : "Bagaimana karakteristik material frame sepeda anda ? (Bahasan “Strength of Materials”)" - (ua-cam.com/video/qhnh1Tdpcxs/v-deo.html) 2. Tidak usah ragu ragu memilih material Alu alloy untuk sepeda Touring, karena material ini lebih bagus peredam getarannya dari material Steel atau CrMo. Bobotnya lebih ringan dan tidak mudah karat. 3. Kenyamanan pengendaraan sangat tergantung dari penyetelan geometri sepeda yang membuat posisi tubuh menjadi ergonomis saat mengendarai. Perhatikan juga tekanan ban sepedanya untuk meminimalisasi hambatan gelinding dengan tingkat kenyamanan daya redam guncangan (suspensi) ban yang memadai ! Penjelasan kedua aspek ini dapat dilihat pada video : a) "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis ) - (ua-cam.com/video/zW5FvoXk4Rs/v-deo.html) b) "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html) PEMILIHAN UKURAN DAN PROFIL BAN SEPEDA TOURING YANG TEPAT 1. Sepeda touring jarak jauh dengan banyak beban, dapat menggunakan ban ukuran sedang 1,5 - 1,75 inch atau 32 - 38 mm. Dengan pertimbangan ukuran ban sedang dapat membawa beban berat dan hambatan gelindingnya juga tidak terlalu besar 2. Ban dipilih dengan profil permukaan ditengahnya halus dan dipinggirannya agar kasar agar dapat laju dijalan raya dan tidak licin saat sekali kali menempuh jalan kasar atau tanah 3. Sepeda touring lebih banyak menempuh jalan raya yang rata, penggunaan ban yang permukaan tengahnya kasar kurang tepat karena hambatan gesek dan gelinding (rolling) yang ditimbulkan lebih besar dari ban jenis slick yang permukaannya rata atau beralur halus. 4. Pada jarak tempuh yang dekat kehilangan energi gowes oleh hambatan ban tidak begitu terasa, namun pada jarak tempuh yang jauh kita akan merasakan perbedaan penggunaan kedua jenis ban tsb.dengan bertambahnya kelelahan. 5. Pemilihan ban bukan semata mata karena selera, trend, bentuk yang bagus atau keinginan sendiri tanpa pertimbangan aspek teknis yang menyertainya. Faktor teknis harus menjadi pertimbangan utama agar penggunaan ban dapat maksimal pada medan yang berbeda beda. 6. Yang perlu diperhatikan adalah tekanan bannya untuk memperoleh optimalisasi kenyamanan bersepeda dan keringanan gowes dengan hambatan gelinding ban yang minimal. Tutorial pengukuran tekanan ban rekomendasi dapat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html) 7. Pentil Presta ataupun Schrader pada ban dalam penggunaannya tidak dapat dipertukarkan ! . Apabila lubang velg pentilnya besar pasti memerlukan pentil Schrader, apabila lubangnya lebih kecil pasti peruntukan untuk pentil Presta. Penggunaan ban dalam pentil presta yang dimasukan pada velg Schrader akan ada celah yang dapat mengakibatkan ban dalam dapat bocor, sebaliknya velg Presta tidak dapat dipasang ban dalam dengan pentil Schrader karena diameternya terlalu kecil 8. Pentil Schrader yang umum digunakan pada otomotif secara teknis telah didisain tahan pada tekan ban yang cukup tinggi > 100 psi, jadi penggunaan untuk sepedapun aman aman saja.
TIPS BERSEPEDA UNTUK PERJALANAN JAUH Melakukan perjalanan jauh bersepeda dengan jarak tempuh setiap harinya minimal 160 km memerlukan persiapan dan tips bersepeda agar dapat bertahan selama dalam perjalanan. Selain peralatan sepeda dan perbekalan yang cukup, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan : 1. Persiapan setiap keberangkatan - Menyediakan cukup energi yang tersimpan dalam tubuh setiap akan berangkat, dengan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan protein yang cukup pada malam hari sebelumnya. Ditambah sarapan pagi secukupnya sebelum berangkat. - Membawa minuman mineral isotonic berkadar gula untuk mengganti cairan tubuh dan kalori yang hilang. Demikian juga makanan praktis yang mudah dicerna dan cepat dikonversi menjadi energi, contoh : pisang, kurma, crackers Soy Joy. - Memeriksa seluruh komponen sepeda berfungsi dengan baik (menyetel, membersihkan dan melumasi) 2. Sikap mental selama perjalanan - Membangun sikap mental positif untuk menikmati perjalanan bagaimanapun juga kondisi medan yang dihadapi. Terimalah beban phisik berat yang dialami dengan senyuman, hiruplah napas dalam dalam, nikmatilah keindahan alam sekeliling yang dianugerahkan Tuhan ! - Merasakan setiap gerakan mengayuh pedal bukan dikendalikan semata mata oleh pikiran, tetapi irama hati ! , biarlah nuansa hati yang mengaturnya. Setiap kayuhan adalah kerelaan bukan keterpaksaan sehingga tubuh selalu dalam kondisi relaks dan segar. Dengan sikap mental ini mengayuh sepeda menjadi nyaman, otot kaki selalu kendur dan terhindar dari gejala kram. - Mengatur pikiran bebas dari pemaksaan mengayuh pedal yang berlebihan, sehingga tidak ada tekanan terhadap kerja saraf jantung yang tersinkronisasi dengan metabolism kerja otot kaki. Cara menata sikap yang seperti ini tidak menyebabkan kecepatan sepeda dan kemampuan menanjak menjadi berkurang. Bahkan sebaliknya !! , Kayuhan sepeda menjadi lebih cepat, demikian juga sewaktu mengatasi tanjakan akan menjadi kuat. - Menjaga nuansa hati dan emosi tetap stabil, sehingga dapat menghipnotis pikiran yang menimbulkan efek psikis mengurangi kelelahan dalam sistem saraf & metabolism kerja otot. Emosi yang stabil dan hati yang nyaman akan membantu mengatasi kelelahan badan. Kuncinya hanya satu yaitu kesabaran dalam segala keadaan diperjalanan 3. Pengaturan cadangan energi dan gear ratio sepeda - Selalu menjaga badan agar tetap bugar dengan berhenti beberapa menit untuk beristirahat apabila terasa lelah. Posisi duduk yang nyaman akan mempercepat pemulihan dari kelelahan dan biarkan badan dalam kondisi relaks sepenuhnya. Setelah badan dalam kondisi normal, perjalanan dapat dilanjutkan. - Memperhatikan kecukupan minum dan makan agar badan kita terhindar dari dehidrasi dan menyimpan cukup energi. Jangan menahan rasa haus, langsung minum untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap panas dan kelancaran peredaran darah. - Mengatur penggunaan cadangan tenaga dan pernafasan dengan teknik yang benar, inilah kunci dari kemampuan bersepeda jarak jauh. Tenaga jangan dipaksakan untuk mencapai target kecepatan diatas batas kemampuan dan melewati tanjakan dalam waktu singkat. Medan perjalanan yang datar dan menanjak harus diatasi dengan pemakaian “gear ratio” yang tepat agar kayuhan tidak terlalu berat sehingga diperoleh kecepatan dan jarak tempuh yang optimal. - Menjaga kecepatan sepeda sama pada setiap medannya, sehingga kecepatan sepeda selalu menyesuaikan terhadap kondisi medan yang ditempuh. Dinamika kecepatan sepeda yang berubah ubah pada medan yang sama karena kurang konsisten dalam pengaturan kecepatan akan menguras lebih banyak energi. Hindari terlalu sering memacu sepeda berakselerasi tinggi untuk mencapai kecepatan tertentu dan berusaha secepat mungkin mengatasi tanjakan, karena beban otot kaki akan menjadi semakin besar. Cara bersepeda seperti ini akan mengurangi jarak tempuh dengan menurunnya kemampuan tubuh. PENTINGNYA PENYETELAN SEPEDA UNTUK POSISI ERGONOMIS TUBUH 1. Memang benar kita sering kurang memperhatikan posisi ergonomis tubuh terhadap sepeda, sehingga kenyamanan berkurang termasuk kesemutan ditangan. 2. Untuk memperoleh kenyamanan tersebut sadel harus disetel jaraknya terhadap handgrip, yaitu jarak ujung sadel ke handrip harus sama dengan panjang siku lengan ke ujung jari tengah. 3. Agar terpenuhi syarat butir 2. posisi sadel harus dimajukan atau dimundurkan. Apabila dengan pengaturan posisi sadel masih belum terpenuhi jarak yang disyaratkan, maka perlu mengganti stem dengan ukuran yang lebih pendek atau lebih panjang. 4. Setelah jarak sadel ke pedal disetel, maka tinggal menentukan ketinggian handgrip positif atau negatif terhadap sadel. 5. Untuk mencegah telapak tangan kesemutan maka perlu posisi positif handgrip terhadap sadel (lebih tinggi) untuk mengurangi tekanan tapak tangan terhadap handgrip. Karena gejala kesemutan itu disebabkan oleh berkurangnya aliran darah akibat tekanan terpusat pada pangkal telapak tangan tersebut. 6. Cara lain yang dapat mengurangi gejala tersebut adalah dengan menggunakan handgrip tipe pipih (golok), yang akan memperbesar bidang penopang tapak tangan. Tipe Handgrip gepeng yang memiliki tanduk lebih bagus lagi, dengan posisi memegang yang dapat diubah ubah, aliran darah ditelapak tangan menjadi lebih lancar. 7. Untuk jenis sepeda touring yang memerlukan waktu yang panjang diperjalanan, direkomendasikan jarak handgrip dan permukaan sadel adalah positif. Dengan posisi ini punggung dan leher tidak mudah pegal, juga telapak tangan terhindar dari gejala kesemutan.
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 05:51 HARI KE 17 -> Kecamatan Rao - Kota Panyabungan 05:56 Berangkat dari Pos Kesatuan Pengelolaan Hutan - Resor Rao Pasaman Raya 07:31 Memasuki provinsi Sumatera Utara melalui gerbang perbatasan dengan provinsi Sumatera Barat 10:42 Berhenti sejenak menikmati jeruk manis pemberian pemilik kebun jeruk 5 ha di Pasaman 12:35 Pondok pesantren terpadu di Jalan Raya Panyabungan gedungnya besar berlantai 3 13:47 Memasuki kota Panyabungan ada masjid Nur ala Nur yang indah ditepian sungai berlatar belakang Bukit Barisan 19:49 HARI KE 18 -> Kota Panyabungan - Cimporong Cafe 23:14 Meninggalkan gerbang Kabupaten Mandailing Natal 26:28 Apabila terasa lelah dan ngantuk setelah makan siang, kita perlu tidur sebentar untuk memulihkan tenaga 30:13 Menikmati salak sidempuan yang dagingnya berwarna kemerahan dan rasanya manis, asam menyegarkan 31:50 Bertemu teman seperjalanan ke Km nol Pak Datuk dan P Sugeng 33:21 Meninggalkan gerbang kota Padang Sidempuan, horas, horas, horas ! 33:46 HARI KE 19 -> Cimporong Cafe - Polsek Pahae Julu 34:00 Berangkat dari penginapan Cimporong Cafe - Sipirok, kamarnya lengkap dan resik 36:35 Menikmati kecantikan masjid Syahrun Nur di Tapanuli Selatan yang sungguh mengagumkan 38:45 Di perjalanan menuju Tarutung banyak terdapat gereja yang sebelumnya di Tapanuli selatan masih terdapat masjid 39:58 HARI KE 20 -> Polsek Pahae Julu - Polres Humbang Hasundutan 40:10 Memulai perjalanan dari di Polsek Pahae Julu, mendapat layanan ramah dari petugas polisi 41:44 Di tempat istirahat menuju Tarutung, melihat ayam jago bertaji panjang yang gagah dan mulus 42:29 Di jalan menurun, kecepatan sepeda bisa melebihi 40 km/jam 45:58 Balai adat Sopo Partungkoan yang cantik dan megah di kota Tarutung sungguh menawan hati 47:52 Disepanjang jalan menuju Siborongborong banyak penjual oleh oeh kacang garing Sihobuk 50:04 Kaget melihat replika sepeda terbesar se Indonesia di depan toko oleh oleh di kota Siborongborong MENGAPA BEGITU PENTING PEMILIHAN GEAR RATIO DAN GEAR RANGE PADA SEPEDA ? Dibandingkan mesin kendaraan, tenaga manusia sangat kecil hanya sebesar 0,4 Hp (untuk rata rata orang dewasa dengan berat badan 75 kgf). Sebagai perbandingannya mesin sepeda motor 100 cc dapat menghasilkan tenaga sebesar 9 Hp. Untuk mengetahui kemampuan kendaraan melaju kencang dan mengatasi tanjakan dapat diperhitungkan dari berat kendaraan & muatannya dibandingkan dengan daya mesinnya yang dinotasikan dalam PWR (Power to Weight Ratio). Semakin besar PWR semakin tinggi kemampuan kendaraan. Membandingkan PWR sepeda dengan PWR sepeda motor : - PWR sepeda : 0,4 Hp / (13+75) kgf = 0,0045 Hp/kgf (berat sepeda = 13 kgf) - PWR sepeda motor : 9 Hp / (98 +75) kgf = 0,052 Hp/kgf (berat sepeda motor = 98 kgf) - PWR Sepeda dibandingkan PWR Sepeda motor: 0,0045 / 0,052 x 100% = 8,65% Dengan nilai PWR sepeda yang hanya 8,65% dari PWR sepeda motor, maka tenaga pegowes yang kecil tsb harus dioptimalisasi dengan rancangan gear ratio yang tepat ! Bagaimana merancang “Gear Range Sepeda” a.d Gear Range Kendaraan bermotor : - Gear range adalah perbandingan “Ratio gigi tertinggi” untuk berjalan cepat (highspeed) dengan “Ratio gigi terendah” untuk jalan menanjak (uphill) dikali 100%. - Pada kendaran bermotor yaitu sepeda motor dan mobil, disain Gear Range berkisar 600-750% bergantung jenis kendaraannya. Semakin besar nilai gear range, semakin tinggi kemampuan kendaraan melaju dan mengatasi tanjakan. - Semestinya sepeda juga harus memiliki gear range yang nilainya tidak jauh berbeda dengan kendaraan bermotor. - Dengan PWR yang nilainya sangat kecil, sepeda membutuhkan lebih banyak pilihan gear ratio dengan gear range yang lebar > 500% agar torsi gowesan tetap ringan pada kondisi jalan yang berbeda beda. Daftar Klasifikasi Gear Range Sepeda : 1) Klasifikasi sempit : < 400% (Low Performance), 2) Klasifikasi sedang 400-550 % (Medium Performance) 3) Klasifikasi lebar > 550% (High Performance) SYARAT SPESIFIKASI & CONTOH GEAR RATIO PADA SEPEDA TOURING Sepeda Touring memiliki kriteria khusus yang berbeda dengan Sepeda Road (RB) maupun sepeda MTB, bisa dicirikan mirip sepeda Hybrid atau Gravel namun secara spesifik juga berbeda pada beberapa aspek teknis terkait dengan tujuan penggunaannya. Ciri sepeda touring a.l : 1. Frame : memiliki frame yang ulet dan kokoh untuk membawa perbekalan / beban berat namun juga cukup ringan secara keseluruhan (bahan hi-ten steel / chromoly) ; Frame memiliki eyelet tambahan untuk tempat rack dan perlengkapan perjalanan lainnya ; Geometri frame dan handlebar didisain agar pegowes tidak cepat lelah gowes diperjalanan dalam waktu lama (sudut punggung tidak lebih kecil dari 60 derajat) 2. Komponen : jenis komponen dipilih agar tahan digunakan dalam waktu panjang, minim perawatan, dan banyak dipasaran untuk memudahkan penggantian. 3. Ban : Lingkaran ban (velg) dipilih dengan ukuran 26 inch / 27,5 inch / 700 mm yang mudah diperoleh dipasaran. Ukuran kegemukan ban medium dengan lebar 35 - 42 mm berprofile permukaan beralur halus / sedang untuk minimalisasi hambatan dan cukup mengigit di jalan yang licin / basah. 4. Gear Ratio : Adalah yang terpenting dalam perancangan / disain sepeda touring, karena merupakan faktor penentu sepeda untuk mampu menempuh segala medan perjalanan yang dihadapi. Untuk memenuhi syarat tsb diperlukan ratio High Speed (HS) minimal 3,5 untuk meluncur cepat & ratio Low Speed (LS) maksimal 0,6 untuk gowes ringan ditanjakan. Sbg contoh pemilihan Crank Triple 46-36-24 t atau 48-36-22 t dapat dipasangkan dgn cassette 11- 42 t atau 11-40 t . Rasio HS nya adalah 46 /11 = 4,18 atau 48 / 11 =4,36 dan Rasio LS nya adalah 24 / 42 = 0,57 atau 22 / 40 = 0,55. Pasangan gigi crank dan cassette tsb telah memenuhi syarat HS min 3,5 & LS maks 0,6. Catatan : untuk ukuran Ban 26 inch nilai rasio HS dan LS harus dikali faktor 0,94 ( 26/27,5 )
Hasilnya tdk awet, setelah dipompa tada keras ttp bocor alus, pnglmn dr temen
@@sanhgn2683 Sobat danny's bike, 1. Memang setiap jenis penambal ban ada kekurangannya dan hal ini bisa terjadi. 2. Kualitas penambal ban dan kecermatan proses menambalnya akan menghasilkam ketahanan tambalan yang berbeda. 3. Tekanan ban yang tinggi lebih dari 80 psi berisiko bocor apabila kualitas tambalannya kurang baik. Semoga sehat selalu Ws danny
Prof. Sepeda saya dengan spesifikasi pabrik berikut : - 2x9 speed - frame boost ta 148 - bb kotak 73 spindle 119 - crank 36-22t - chainline bagus. Jika saya ingin ubah ke single chainring 32t atau 34t Apakah saya harus mengganti ukuran bb kotaknya dengan yang lebih panjang? Atau bisa gunakan bb bawaan pabrik saja. Mengingat bb kotak 73mm susah didapat. Jika harus diganti apa bisa bb 68 di pasangkan ke bb 73? Mohon kesediaannya untuk menjawab. Terimakasih sebelumnya.
@@santosoeprapto1087 Sobat Santo maaf agak lambat menjawab ! 1. Perubahan double chainring menjadi single memang perlu memperhatikan kesesuaian kedudukan chainring dan chainline. 2. BB lama bisa tetap digunakan, namun cek terlebih dahulu posisi chainring single dengan chalinlinenya dgn cara : a) letakkan posisi rantai pada COG cassette gigi 5 dengan mengatur shifternya b) pada kondisi sepeda tegak, lihat posisi rantai dari belakang sepeda apakah lurus dengan chainringnya atau sejajar dengan garis tengah sepeda. c) apabila lurus maka BB tidak perlu diganti, namun apabila miring kedalam diperlukan penggantian BB dengan ukuran 1 tingkat yang lebih panjang dari BB lama. 3. Perlunya pemenuhan thd jarak chainline agar rantai dapat berfungsi dengan baik dengan berkurangnya cross chain. Selamat beristirat bersama keluarga Ws danny
Assalamu a'alaikum warahmatullahi wabarakatu. Mau nanya ni mas Sy habis rakit velg tpi make kepang 8 dengan lubanh rim 40 hubnya juga 40. Tpi pas selesai malah peyang jdinya, trus ada bagian ruji yg terlalu panjang keluar padahal ukurannya sama semua. Masalahnya di mana tuh mas ?
@@mustakimmus5612 Sobat Mustakim, 1. Bongkar hasil rakitannya, cek kembali panjang jari jari sama semuanya. 2. Ulangi proses merakit dengan lebih teliti sesuai petunjuk video. Jangan sampai ada yang keliru langkah dan hitungan sela jari jari serta memasukkannya ke lubang velg. Semoga berhasil Ws danny
@dannykuswara3735 alhamdulillah dah berhasil. Ternyata salah hitungan. Terima kasih atas ilmu dan sarannya mas
@@mustakimmus5612 Sobat Mustakim, setelah trampil merakit velg, tolong sebarkan kepandaiannya kepada teman lainnya agar menjadi berkah Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
terima kasih sharing pengalammnya' pak
Terima kasih sobat Iman dari Tasik telah sejenak bersama danny's bike. Semoga sehat selalu Ws danny
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 07:21 HARI KE 14 -> Kota Padang - Padang Panjang 07:50 Pelepasan keberangkatan oleh Kang Gunawan ketua Komunitas sepeda Federal Padang 09:19 Cerita evaluasi perjalanan, dukungan inap dan makan di kota Padang oleh kang Gunawan 12:49 Melewati Universitas Negeri Padang dengan gapura pintu masuk yang serba kuning 15:08 Bertemu rekan seperjalanan ke Km-0 Sabang paling senior, Pak Albert 71 tahun 16:49 Menyaksikan keindahan air terjun Lembah Anai di pinggir jalan lintas ke Bukit Tinggi 20:22 HARI KE 15-> Padang Panjang - Polsek Bonjol 20:29 Di Padang Panjang menginap di villa Widya dengan harga spesial 24:13 Tulisan "Kelok Silaturahmi" menarik siapapun yang melewati jalan lintas Padang - Bukit Tinggi 24:28 Menikmati es potong berlapis coklat khas Bukit Tinggi 26:19 Mengunjungi Taman Munumen Proklamator Bung Hatta yang tertata apik memberi semangat gowes 27:58 Jam Gadang Bukit Tinggi tidak terlewatkan untuk di abadikan dalam perjalanan 30:43 Di pinggiran kota Bukit Tinggi ada arena pacuan kuda dengan panjang melebihi lapangan sepak bola 32:29 Hotel mewah "The Balcone" mendukung daya tarik pariwisata "Bukit Tinggi" 36:07 Bertemu rombongan seperjalanan Mas Najib yang tengah asyik menikmati duren 38:57 HARI KE 16 -> Polsek Bonjol - Kecamatan Rao 39:04 Bermalam dan berangkat dari Polsek Bonjol, dilayani dengan keramahan aparat Polri 40:58 Melintasi gapura tanda garis khatulistiwa pada jalan Bukit Tinggi - Bonjol 42:16 Menunjungi Museum pahlawan Nasional "Tuanku Imam Bonjol" tepat pada tanggal 17 Agustus 44:58 Tepat jam 10;15 tanggal 17 Agt 2024, di daerah Bonjol kami berhenti sejenak mengheningkan cipta 49:16 Di Lubuk Sikaping ada Es campur Oyen yang menyedarkan dan menambah tenaga gowes 50:31 Kantor Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping sungguh indah dipandang dengan warna kuning jingga 50:56 Menyaksikan acara penghargaan kepada pelajar teladan dan veteran revolusi di Kantor Bupati Pasaman 56:43 Bergembira bersama merayakan hari kemerdekaan tgl 17 Agt bersama komunitas sepeda Pasaman PERLU SIKAP MENTAL DAN SKILL TEKNIK YANG BENAR UNTUK MENAKLUKKAN TANJAKAN 1. Mengadapi tanjakan dari kondisi jalan menurun atau jalan datar, sikapnya harus sama yaitu tetap mengendalikan diri tidak bernafsu untuk menaklukkan tanjakan secepatnya ! Sikap ini penting karena menaklukkan tanjakan dengan daya berlebih akan banyak menguras lebih banyak tenaga. 2. Bedanya menghadapi tanjakan dari jalan mendatar ke jalan menanjak kita hanya mengandalkan momentum kecepatan normal tanpa tambahan gaya grafitasi. Namun apabila sebelum tanjakan ada jalan menurunnya (medan rolling) kita dapat menikmati daya luncur dengan adanya perubahan energi potensial menjadi energi kinetik akibat gaya grafitasi tsb. 3. Energi kinetik ini menjadi tambahan daya menanjak sepeda selain tenaga gowes kita. Saat sepeda turun meluncur tidak perlu menambah kecepatan secara berlebihan, cukup mengayuh lebih cepat saja dengan menurunkan gigi cassette ke tingkat gigi yang lebih kecil untuk memperbesar energi kinetik meluncur. 4. Beberapa saat setelah jalan menurun terlewati dan sepeda akan segera menanjak, kita langsung mengoper gigi crank ke tingkat yang lebih rendah, demikian juga gigi cassette agar beban gowesan tidak terlalu berat. Tanpa antisipasi pemindahan gigi yang lebih awal sebelum sepeda menanjak, maka proses pemindahan gigi cassette ketingkat yang lebih besar atau gigi crank ke tingkat yang lebih kecil akan sulit dilakukan. 5. Apabila diperlukan pemindahan gigi cassette pada saat jalan menanjak, tetap dapat dilakukan satu per satu dengan trik seperti ditunjukan dalam video ini. Menaklukan tanjakan memang memerlukan skill teknik yang benar agar tenaga bisa ter manage dan rantai sepeda terhindar dari risiko putus 6. Contoh tips menaklukan jalan menanjak dapat dilihat pada video : a) "Tips Nanjak ke KM-Nol menggunakan Sepeda Jengki ( Jakarta - Sentul PP, 114 km )" - (ua-cam.com/video/AJtMZMSip3k/v-deo.html) b) "Test Gear Ratio & Tips Management Power ( Perjalanan Sepeda Lipat ke Curug Panjang - Bogor )" - (ua-cam.com/video/QteUhp5mh2Y/v-deo.html) c) "Bagaimana mengakali gowes di tanjakan ekstrim ? (setiap pegowes pasti bisa !)" - (ua-cam.com/video/jkyPbuL7Qy4/v-deo.html) CARA MENINGKATKAN EFISIENSI KAYUHAN 1. Efisiensi kayuhan adalah daya penggerak efektif pada roda sepeda dibandingkan dengan daya gowes pada pedal. Efisiensi kayuhan nilainya akan semakin besar dengan berkurangnya hambatan pada mekanisme penerus daya (drivetrain) ke roda sepeda. 2. Daya gowes pada komponen drivetrain yang terdiri dari pedal, BB, chainring, rantai, cassette, RD diteruskan ke poros roda (hub) dan berakhir pada permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan. 3. Hambatan penerusan daya terbesar terjadi pada mekanisme drivetrain yang nilainya > 70%, selanjutnya urutan kedua pada ban sepeda dan urutan ketiga pada poros roda (hub). 4. Peningkatan efisiensi kayuhan akan membuat tenaga gowes menjadi lebih irit dengan fokus mengurangi hambatan pada mekanisme drivetrain dan hambatan gelinding pada ban sepeda, caranya : a) Merawat dan melumasi bantalan pedal, BB, rantai, chainring, cassette dan RD. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Cara rawat dan pelumasan Rantai, FD & RD Sepeda ( Part I & II) - (ua-cam.com/video/8WilRMLmZ8A/v-deo.html & ua-cam.com/video/5KldG2bwPWI/v-deo.html) b) Memilih lebar dan pola tapak permukaan ban sesuai kondisi medan dengan memberikan tekanan ban yang tepat. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memilih pola tapak / kembangan ban sepeda yang tepat (kunci keselamatan dan kenyamanan)" - (ua-cam.com/video/mkTtRkjP3KY/v-deo.html) "Ukuran tekanan ban sepeda yang tepat (yang sering terabaikan pegowes !) - (ua-cam.com/video/2OnZPqmLvgg/v-deo.html)
PENGARUH BOBOT PEGOWES TERHADAP DAYA PENGEREMAN 1. Pengereman mengakibatkan adanya gerak terlempar sehingga "titik berat sepeda bergeser kedepan". Pada kondisi ini tekanan terhadap ban depan semakin besar dan sebaliknya tekanan terhadap ban belakang berkurang secara ekual. Makin tinggi titik berat sepeda maka makin besar pergeserannya kedepan. Pada kondisi pengereman normal, pergeseran titik berat ini dapat mencapai 70% pada ban depan dan 30% pada ban belakang. 2. Apabila pengereman dilakukan pada jalan menurun, maka ada tambahan gaya gravitasi dari berat sepeda dan pegowes, yang mengakibatkan pergeseran titik berat bertambah jauh kedepan. Akibat dari kondisi ini tekanan ban depan saat pengereman pada jalan menurun lebih besar lagi dibandingkan pada jalan datar, demikian juga pengurangan tekanan pada ban belakangnya. 3. Daya pengereman yang dilakukan oleh ban juga tergantung dari gaya tekan terhadap ban. Sehingga makin berat bobot pegowes maka makin besar gaya geseknya, namun juga dibatasi juga oleh koefisien gesek ban sampai nilai limit gaya pengereman dilampaui dan akhirnya ban menjadi slip. 4. Dengan kondisi yang saling berkaitan ini maka, pegowes yang bobotnya lebih berat membutuhkan daya rem yang lebih besar dari pegowes yang bobotnya lebih ringan. 5. Untuk memberikan daya pengereman yang baik, maka pegowes yang bobot badannya besar direkomendasikan menggunakan ban yang ukurannya lebih lebar agar diperoleh gaya gesek yang lebih besar. 6. Selain menggunakan ukuran ban yang lebih lebar, diperlukan trik menggeser badan kebelakang pada saat jalan menurun sehingga titik berat kembali normal, dan mengurangi slip pada ban belakang. BERAT BADAN TIDAK TERKAIT DENGAN POLA TAPAK BAN UNTUK KEAMANAN DAN KENYAMANAN BERSEPEDA 1. Kita mesti memperhatikan betapa pentingnya pemilihan pola tapak ban bagi keamanan dan kenyamanan bersepeda sebagai parameter yang dapat dikendalikan. 2. Pada hambatan gravitasi tidak ada parameter keamanan yang dapat dikendalikan, hanya tergantung dari bobot sepeda dan pegowesnya saja. 3. Pola tapak ban umumnya sudah ditentukan pada jenis sepedanya seperti pada sepeda baru yang dijual, pabrikan telah mempertimbangkan secara tepat pola tapak yang sesuai dengan jenis sepedanya. Tujuannya jelas untuk keamanan dan kenyamanan pengendara. 4. Yang menjadi masalah adalah kita sering menggunakan jenis sepeda yang penggunaannya kurang sesuai dengan medan yang ditempuh, sehingga diperlukan pemilihan pola tapak ban yang lecih cocok untuk medan tsb, agar diperoleh kemampuan ban yang lebih baik. 5. Contoh sepeda hybrid & Gravel yang lebih sering digunakan di medan off road, memerlukan pola tapak ban yang yang lebih kasar dengan ukuran yang lebih lebar agar memiliki daya cengkeram yang lebih kuat, namun dampaknya akan lebih berat digowes di jalan raya karena hambatan rollingnya lebih besar. 6. Apabila kita memiliki sepeda multi medan, penggantian tapak ban berbeda pada sepeda yang sama dapat lebih mudah apabila kita memiliki 2 wheel set dengan ban yang berbeda yang digunakan sesuai medannya. Hal ini akan mengurangi risiko ban slip atau beban gowes yang terlalu besar pada medan offroad atau jalan raya. 7. Penurunan berat badan hanya akan meringankan gowesan terutama pada jalan menanjak (dengan catatan daya gowesnya sama), namun tidak akan mempengaruhi "keamanan bersepeda". Keamanan bersepeda selain memerlukan daya pengereman yang baik, sangat dipengaruhi oleh pilihan tapak ban yang tepat, yaitu jenis ban yang mempertemukan hambatan rolling yang sekecil mungkin dan daya cengkeram ban yang sebesar mungkin. Dan kedua aspek ini saling kontradiktif, sehingga harus ditentukan titik perimbangannya yang paling menguntungkan. 8. Dengan banyaknya jenis pola tapak ban dan ukuran lebarnya dipasaran, kita memiliki kesempatan luas memilih jenis pola tapak ban yang tepat. Apabila keamanan dan kenyamanan bersepeda ingin optimal, tentunya aspek ini akan menjadi perhatian.
MENGAPA PERLU DILAKUKAN GENERAL CHECK PADA KOMPONEN SEPEDA ? (Hyperlink Daftar 25 Item Checklist Sepeda drive.google.com/file/d/12T6ik6eHtsBcF913ga7FJOE5DSMjUTaH/view?usp=sharing) 1. Sebelum memulai perjalanan jauh bersepeda, perlu dilakukan General Check Up pada 25 jenis Komponen sepeda. General check up terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu : 1) memeriksa kondisi komponen drive train, as roda dan head set apakah telah aus ; 2) melakukan penyetelan FD, RD, rantai, rem ; 3) mengencangkan semua baut dan mur yang kendur. 2. General check up perlu untuk menjamin sepeda tidak bermasalah selama perjalanan yang dapat berakibat ketidak nyamanan pengendaraan atau bahkan risiko kecelakaan. 3. Semua pekerjaan general check up berkaitan dengan penyetelan dan pengencangan mur dan baut yang membutuhkan kunci L, kunci pas atau obeng bintang. PERILAKU UTAMA KESELAMATAN BERSEPEDA 1. Memahami karakteristik sepeda yang dikendarai (terkait kemampuan pengendalian sepeda) 2. Fokus pada pandangan kedepan, hindari menoleh kekiri-kekanan yang tidak terkait lalu lintas 3. Kedua telapak tangan selalu memegang stang dengan jemari siap melakukan pengereman (sesaat berlepas tangan 1 stang pun sangat berisiko terjatuh) 4. Berjalan selalu dipinggir kiri, hindari perubahan jalur mendadak tanpa aba aba gerakan tangan 5. Memberikan tanda gerakan tangan saat melintas simpang jalan atau berbelok dengan memperhatikan lalu lintas dibelakang. 6. Menghidupkan lampu depan dan belakang saat bersepeda dimalam hari (lampu depan menyorot tanpa kedip, lampu belakang boleh dengan kedip) 7. Ekstra hati hati melalui jalan raya menurun / berbelok dikondisi hujan (daya cengkeraman ban dan pengereman berkurang). 8. Menuntun sepeda pada medan lintas alam yang sulit dilalui dan berisiko jatuh / tergelincir (jalan berbatu split kasar, tanah berlumpur, turunan tajam berlumut) 9. Hindari memacu sepeda melebih kecepatan atau kemampuan kendali yang biasa dilakukan sendiri (tidak mengikuti ritmik pegowes lainnya). 10. Beristirahat apabila tubuh terasa lelah dengan mengkonsumsi minuman/makanan berenergi (refleks dan kemampuan kendali menurun saat tubuh lelah) 11. Bersikap sopan dan sabar dijalan, selalu mematuhi peraturan lalu lintas 12. Berdoa setiap memulai perjalanan dan bersyukur setiap tiba ditempat tujuan. 7 PERILAKU YANG BERISIKO TINGGI KECELAKAAN BERSEPEDA 1. Menggunakan rem depan mendadak 2. Melepas tangan sebelah (terkecuali untuk aba aba) 3. Minum dengan memegang bidon 4. Menyetel komputer sepeda, HP, fork suspension 5. Melintasi jalan berlubang atau gundukan pada kecepatan tinggi 6. Mengikuti pegowes lain yang lebih cepat 7. Menyerobot atau melawan arah lalu lintas.
saya mau tanya ban luar dgn ukuran 26x1.50 tapi dengan etrto (37-559) saya harus pakai ban dalam ukuran 26x1.00/1.50 atau 26x1.50/2.00 mengingat etrto nya 37mm
Sobat Edo, 1. Ban luar sepeda ukuran 26x1.50 inch dengan etrto (37-559) dapat menggunakan ban dalam ukuran yang lebih kecil yaitu 26x1.00/1.50 agar pemakaiannya lebih awet dan menghindari ban dalam terlipat 2. Penjelasan standarisasi ban dan velg dapat dilihat pada video : "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ua-cam.com/video/xL8bLyI8R8Q/v-deo.html) Semoga sehat sejahtera Ws danny
@dannykuswara3735 kalau pakai yg 150-200 terlipat ya pak?
@@edowira6902 Sobat Edo, 1. Ban dalam yang ukurannya pas kearah besar, apabila dipakai dalam waktu yang lama lingkaran penampangnya mulur. Saat ban luar diganti atau ban dalam ditambal, ban dalamnya apabila pemasangannya kurang teliti bisa terlipat dan rentan terjadi kebocoran. 2. Dengan memilih ban dalam yang ukurannya pas kearah kecil, kejadian ban dalam melipat tidak akan terjadi. Salam hangat danny
@@dannykuswara3735 terima kasih pak atas penjelasan dan jawabannya. syukron
Mantap.. sangat bermanfaat... Info helm sepeda yg dipakai merk apa om ?
Terima kasih sobat Hadi atas apresiasinya ! Helm yang saya gunakan berkualitas standar saja, merk United atau Polygon. Selamat berkarya semoga beruntung Ws danny
Tanya mas sudut head tube sya 71° ..sya hrus pake stem berapa derajat agar stem tampak lurus sejajar dengan frame? Stem nya agar tidak naik tidak turun.trima kasih
Sobat John, 1. Agar batang stem yang mendatar sejajar dengan haris horizontal sepeda, gunakan stem bersudut (-) minus 20 derajat (menunduk). 2. Panjang stem disesuaikan dengan kebutuhan panjang jangkauan handgrip (reach) hasil pengepasan sepeda (bike fitting) Selamat berhari libur Ws danny
@dannykuswara3735 siap bang trima kasih bnyak atas responnya..salam sehat selalu bang 👍👍🙏
baru nemu konten ini. ini konten sebenernya isinya full daging, tapi gemes sama camera man nya kek ga paham teknik pengambilan gambar apa😭 30:20 lagi bahas crankset dia nyorotnya ke wheelset😭😭😭 jadi gaenak nontonnya
Terima kasih sobat danny's bike atas masukannya, untuk perbaikan video y.a.d Selamat berhari libur bersama keluarga Ws danny
29:44 mohon ijin Pak Danny dan kawan2, setahu saya Top1 yg biru itu NLGI GC-LB yg klo ga salah "NLGI GC-LB is the NLGI's reference grease for testing and calibration" vs "NLGI #2 specifies a consitency grade for the grease, similar to Peanut Butter" Dan, saya lihat di video lain, mencampur grease itu tidak direkomendasikan. Utk yg grease otomotif satunya, apakah itu merk Burgari? Di tahun 2024 saya cari yg motif warnanya seperti di video, tidak ketemu, jadi kurang tahu NLGI nya utk cross reference. Tapi yg pasti, saya punya grease rotary multi purpose yg di kemasan tercantum NLGI 3 sangat lengket. Berbeda sekali konsistensi/vikositas nya dengan Pertamina SGL-NL yg di websitenya tercantum grade NGLI 2. Saat saya terima paketnya di Desember 2024 ini, suhu ruangan tidak terasa panas (di termometer timbangan badan 29⁰C), ternyata saya getok2 pun mampu merubah bentuk grease di dalam kemasan (tidak berubah jika tidak digetok). Kecuali jika Pertamina SGX-NL yg saya dapatkan ini barang palsu, maka dengan ini saya berkeyakinan bahwa mencampur oli ke dalam grease yg benar grade NLGI 2 adalah hal yang tidak diperlukan. Apalagi jika bersepeda di lingkungan yang panas.
Terima kasih sobat danny's bike untuk pembahasannya yang panjang lebar. 1. Pencampuran grease NGLI 2 dengan oli SAE 90 pada beberapa litertur memang tidak direkomendasikan terkait dengan komposisi kimia dan strategi marketing setiap produsen. Hal ini disebabkan hasil unjuk kerja pelumasan akan tidak sesuai dengan spesifikasi grease yang hasil uji lab, terutama pada suhu tinggi > 120 derajat celcius, putaran > 1.000 rpm dan tekanan besar permukaan bidang luncur. 2. Setelah saya menggunakan lebih dari 8 tahun, grease campuran ini bersifat stabil tidak ada perubahan phisik dan kimiami. Tidak ada pengendapan dan pemisahan bagian kental dan encer juga perubahan warna akibat reaksi kimia. Dengan pencampuran sifat kimia grease mendapatkan keuntungan dari additive dari film oli yang tahan putaran tinggi 3. Perlu diketahui bahwa grease yang umum dijual dibuat untuk kendaraan otomotif yang menggunakan motor penggerak (mesin diesel, bensin, motor listrik). Untuk melumasi sistem penerus daya dan suspensi dari kendaraan yang menggunakan motor penggerak maka grease memiliki harus karekteristik tertentu. Yaitu kekentalan dan sifat phisik / kimia stabil yang tahan terhadap suhu tinggi, gesekan, tekanan permukaan, oksidasi, suhu dan putaran tinggi komponen mesin. 4. Grease otomotif kurang cocok digunakan pada sepeda modern tinggi karena kekentalannya terlalu tinggi, tetapi sifat fisika lainnya untuk mengurangi gesekan dan tahan terhadap oksidasi mememuhi syarat. Pengenceran grease ini secara praktis dapat dilakukan dengan mencampur oli tanpa terlalu mempertimbangkan rekomendasi pabrikan dengan alasan sebagaimana diuraikan dibawah ini. Grease sepeda perlu dibuat lebih encer untuk mengurangi hambatan kekentalan (liquid viskosity). 5. Kondisi operasi grease sepeda jauh dibawah syarat syarat grease otomotif. Suhu dibantalan gotri cage bearing ataupun cartrige bearing bagaimanapun juga panasnya cuaca tidak akan lebih dari 60 derajat celcius, jauh dbawah kemampuan grease otomotif > 100 derajat harus tetap stabil tidak mudah encer. Demikian juga tekanan rata rata pada arah radial rangkaian bola baja dengan inner / outer ring bebannya tidak lebih dari 120 kg, jauh dibawah beban tekanan rata rata tappered roller bearing pada kendaraan angkut yang puluhan ton. 6. Parameter teknis lainnya yang perlu diketahui adalah putaran komponen bearing pada sepeda sangat rendah. Sebagai contoh kecepatan sepeda rata ratanya hanya 20 km/jam dan kecepatan maksimalnya 60 km/jam dijalan menurun. Putaran maksimal pada roda sepeda hanya +/- 360 rpm pada kecepatan 60 km/jam. Bandingkan dengan dengan kendaraan sepeda motor, putaran rodanya dapat mencapai lebih besar 1.000 rpm pada kecepatan 100 km/jam, tentunya beban operasional grease pada sepeda jauh lebih ringan dari seluruh aspek. 7. Pilihan penggunaan grease sepeda dengan pengencer oli tetap ada pada sobat, silakan saja memilih membeli grease khusus sepeda atau grease mencampur sendiri yang lebih hemat biaya. Semoga sehat selalu Ws danny
Pak danny mau tanya...untuk bearing di wheelset sepeda lipat itu kode bearingnya apa ya ? Wheelset saya viets 22 inch carbon...rencana mau ganti bearing steel yg lebih bagus
Sobat Nanda, 1. Bearing hub digunakan yang pada seli ada berbagai jenis ukuran yang berbeda beda, Untuk mengganti bearing dengan ukuran yang tepat agar bearing tersebut dilepas terlebih dahulu dari hub roda. 2, Pembelian bearing pengganti yang baru harus memperhatikan ukurannya tidak semata mata kode serialnya untuk menghindari kekeliruan. Ukuran bearing umumnya berparameter diameter luar, dalam dan lebar bearing. 3. Bearing dapat dibeli dipenjual online dengan acuan ukuran tersebut, cukup bearing berjenis steel yang kuat dan berharga ekonomis dibandingkan bearing keramik Selamat berhari libur Ws danny
Salam gowes Om maturnuwun utk info bbrp taman d ibukota yg bs d kunjungi
Salam kembali sobat danny's bike ! sambil bersepeda kita bisa beristirahat di taman taman yang dilewati Semoga sehat selalu Salam hangat danny
Terima kasih pak, pembahasan bapak sangat bagus.
Terima kasih atas apresiasinya ! Semoga sehat sejahtera bersama keluarga Ws danny
PENGARUH GEOMETRI FRAME TERHADAP PERFORMANCE SEPEDA 1. Pembahasan geometri sepeda agak kompleks karena masing masing pabrikan memiliki kriteria geometri frame dengan standar ukuran sesuai jenis sepedanya. 2. Untuk mendapatkan performance sepeda yang optimal akan lebih mudah dilakukan dengan cara : a) Menentukan jenis sepeda sebagai acuan pemilihan frame yang akan digunakan sesuai dengan medan gowes yang akan ditempuh, sebagaimana penjelasan dalam video : "Mengapa jenis & karakteristik sepeda penting ?? (Tips membeli sepeda baru)" - (ua-cam.com/video/6dJYEHjSnTY/v-deo.html) b) Menentukan komponen yang tepat dengan penyetelan yang baik dan memilih gear ratio sesuai medan perjalanan. Lihat video : "Bagaimana Memilih Pasangan Crank & Cassette Sepeda yang Tepat (Road bike, Urban bike, Folding bike)" - (ua-cam.com/video/h8n38C5QC1I/v-deo.html) c) Memilih ukuran frame yang cocok dengan tinggi badan kita dan menyetel sepeda (bike fitting) agar posisi tubuh kita nyaman mengendarai sepeda (ergonomis). Lihat video : "Penyetelan Sepeda sesuai Postur Tubuh" - Bike Fitting (untuk posisi tubuh yang ergonomis )" - (ua-cam.com/video/zW5FvoXk4Rs/v-deo.html) 3. Geometri frame sepeda secara umum telah ditentukan masing masing pabrikan sesuai jenis sepeda produknya, sehingga dasar karakteristik sepeda melekat pada geometri frame sepeda tsb. Performance sepeda tidak dapat dibandingkan, masing masing memiliki performance dengan keunggulan tertentu sesuai dengan peruntukannya. Berikut contoh perbandingan geometri frame : a) Frame MTB dan RB : Posisi toptube MTB rendah, sudut caster steer tube & seat tube MTB lebih besar dari RB, jarak antar poros roda MTB juga lebih besar dari sepeda RB, posisi BB shell MTB thd garis horizontal permukaan jalan lebih tinggi dari RB b) Frame Sepeda Touring dan Gravel : Posisi toptube Spd Touring lebih tinggi dari Spd Gravel, sudut caster steer tube dan seat tube kedua jenis sepeda hampir sama, jarak poros roda juga hampir sama, posisi BB shell Spd Touring thd garis horizontal jalan lebih rendah dari Spd Gravel 4. Dengan menggunakan jenis frame tertentu, memilih komponen dan bike fitting yang tepat, maka kita dapat memperoleh performance sepeda. Performance sepeda hanya unggul pada beberapa aspek saja sesuai jenis sepedanya, tidak dapat unggul pada seluruh aspek. Contoh : Sepeda MTB unggul pada medan offroad tetapi kecepatannya rendah, sepeda RB unggul pada kecepatan tinggi tetapi lemah pada medan offroad, sepeda Gravel memiliki kecepatan sedang dan cukup mampu dimedan offroad ringan, sepeda touring unggul pada kekuatan frame dan kenyamanan bersepeda dalam waktu lama, tetapi bobotnya agak berat.
CARA KERJA RINGKAS CONTROLLER PEDAL ASSIST SEPEDA LISTRIK 1. Jenis motor listrik pada hub (Hub drive) ada masukan putaran roda dan putaran crank ke controller, gunanya untuk mengetahui beban torsi pada roda. Dengan adanya perbedaan dinamis putaran pada roda dan crank karena adanya penurunan dan penaikan kecepatan dari shifter FD dan RD, maka arus listrik dan tegangan akan diatur oleh controller ke motor listrik untuk menambah atau mengurangi torsi dan putaran. 2. Sebagai contoh : apabila shifter FD dan RD ada pada gigi rendah maka putaran roda lebih kecil dibanding crank (contoh 1 : 2). Dengan kondisi spt ini controler akan membaca bahwa sepeda ada di jalan menanjak, maka arus listrik yang dikirim ke motor menjadi besar dengan tegangan tertentu untuk memutar roda. Kondisi ini akan menghasilkan motor yang putarannya rendah namun torsinya besar (kuat), untuk membantu sepeda menanjak. 3. Sebaliknya apabila shifter FD dan RD ada pada gigi tinggi maka putaran roda lebih besar dari crank (contoh 4 :1). Kondisi ini akan dibaca controller sepeda ada dijalan datar yang butuh kecepatan, sehingga tegangan yang disuplai lebih besar untuk mempercepat putaran motor dengan arus listrik tertentu untuk memberikan torsi secukupnya pada kecepatan yang tinggi. 4. Kondisi butir 2 dan 3 diatas adalah karakteristik dari fitur dari "pedal assist" dengan speed dan torsi sesuai kondisi jalan yang diatur power level (low, economis, normal, high) 5. Sedangkan system throttling meniadakan pengaturan pedal assisst, yaitu hanya mengatur bukaan gas saja, yaitu paduan speed dan torsi dalam waktu bersamaan tanpa memperhatikan kondisi beban torsi roda yang dibaca computer controller dari perbedaan relatif dari putaran crank dan roda. Pada sistem throttling, penambahan bukaan gas (speed) akan memperbesar arus dan tegangan listrik secara bersamaan sehingga torsi dan putaran akan meningkat serentak. 6. Pedal assisst umum digunakan pada selis hub drive dan midrive. Namun kebanyakan selis middrive tidak menggunakan throttling.
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 00:56 Penjelasan spesifiksi sepeda gravel Spesialized E-bike Turbo Vado SL 5.0 05:42 Uji coba sepeda dalam trip keliling Yogyakarta 08:37 Cerita gowes Jkt-Bdg-Garut sebagai pengantar 10:58 Kesan gowes menggunakan sepeda gravel E-bike Turbo Vado SL 5.0 di Gunung Geulis, Bojong Koneng - Sentul 12:43 Perbandingan E-bike Kalosi Miles (Hub drive) dengan Spesialized Turbo Vado SL 5.0 (Mid drive) 15:51 Keunggulan E-bike mid drive dibandingankan hub drive saat menempuh jalan menanjak 18:12 E-bike hubdrive kendala ditanjakan bisa dibantu dengan mengaktifkan tumb throttle 21:21 Perbedaan kenyamanan dan kendali E-bike Kalosi Miles dibandingkan Spesialized Turbo Vado SL 5.0 23:37 Dengan ekstra baterai, E-bike Spesialized Turbo Vado SL 5.0 bisa menempuh 150 km tanpa pengisian baterai 26:32 Keunggulan brifter elektrik pada E-bike Spesialized Turbo Vado SL 5.0 yang cocok untuk atlit & pegowes wanita 31:42 Pertimbangan optimalisasi fungsi shifter / brifter elektrik pada aspek teknis dan ekonomis 32:29 Pengurangan kelelahan dalam mengendarai E-bike Spesialized Turbo Vado SL 5.0 dan RB spesialized Carbon 35:23 Perbedaan sensasi pengendaraan E-bike Spesialized Turbo Vado SL 5.0 dan RB spesialized Carbon 40:02 Rekomendasi mengupgrade sepeda manual menjadi E-bike dengan mencangkokkan motor midrive 42:25 Saran saran dalam memilih jenis sepeda e-bike 45:39 Penutup BAGAIMANA MENGHITUNG KECEPATAN SEPEDA DENGAN BERBAGAI UKURAN BAN ? 1. Kecepatan sepeda dapat diperhitungkan dengan mengkonversi kecepatan angular (sudut) putaran crank menjadi kecepatan linier. Perhitungannya mudah dengan hanya mengalikan nilai gear ratio sepeda dengan angka "7,8". Angka ini adalah konstanta pengali kecepatan sepeda dalam km/jam, untuk 1 x putaran crank / detik yang diperhitungkan pada ban standar ukuran 700c atau 27,5 inch dengan jari-jari = 34,5 cm 2. Perhitungannya sebagai berikut : a) Konversi kecepatan putar angular poros /detik menjadi kecepatan linier pada roda berjari jari 0,345 m : Kecepatan linier : 2 phi x jari jari roda (m/detik) = 2 x 3,14 x 0,345 m/detik = 2,166 m/detik b) Konversi m/detik menjadi km/jam : 0,001x 3600 km/jam = 3,6 km/jam c) Sehingga kecepatan linier sepeda dengan roda standar ukuran 700c atau 27,5 inch pada 1 x put crank/detik : 2,166 x 3,6 km/jam = 7,797 (dibulatkan menjadi 7,8) 3. Contoh untuk Seli dengan ban ukuran 20 inch ratio thd ukuran ban 27,5 inch adalah 0,70. Nilai konstanta ini perlu dikali dengan 0,70. Apabila gear ratio highspeed seli roda 20 inch nilainya 3,5 maka kecepatan sepeda pada 1 x put crank/detik (cadencen 60 rpm) : 3,5 x 0,70 x 7,8 km/jam = 19,11 km/jam. Untuk sepeda MTB dengan ukuran ban 26 inch, perlu dikali dengan nilai konversi : 26/27,5 = 0,92 4. Penjelasan lengkap perhitungan gear ratio dan nilai konversi 7,79 dapat dilihat pada video : "Rahasia Dibalik Rasio Gigi Sepeda ( Jurus Ampuh Kuat Nanjak dan Jalan Cepat )" - (ua-cam.com/video/iUDrq4YwU-o/v-deo.html) Konstanta pengali ukuran ban : No Jenis sepeda GR Konversi 1 Seli 16"- 305 murni 0,52 2 Seli 16"- 349 Brompton 0,60 3 Seli 20 inch - 406 0,70 4 Seli 22 inch - 451 0,78 5 MTB 26" - 559 0,92 6 Jengki 26" - 590 0,95 7 RB/GVL/MTB 27,5" - 622 1,00 8 Ontel 28” - 635 1,02 9 MTB 29 er - 622 1,04
Pak De minta rekomendasi pompa lantai yg awet merk dan jenis apa? Terutama Yg cocok untuk pemula Pak De
Sobat Hermawan, 1. Pompa lantai, bisa dipilih pompa tekanan tinggi dengan tabung kempa yang dilengkapi dengan alat ukur tekanan. Kepala pompanya lengkap untuk pentil Presta dan Schrader 2. Pompa jenis ini bisa digunakan untuk sepeda, sepeda motor atau mobil. Contoh yang memiliki spec butir 1 dengan kualitas yang baik adalah merk Rockbros tipe 380G 160 PSI 3. Harganya Rp 135 rb, dengan penjual on line : www.tokopedia.com/rockbrosindonesia/pompa-ban-sepeda-motor-bola-pump-rockbros-380g-160-psi-road-bike-mtb Selamat berhari libur bersama keluarga Ws danny
@dannykuswara3735 Mkasih pak de
frame nya bikin pengen
Sobat Widayana Harga sepeda sekarang kembali normal termasuk jenis minivelo. Tinggal pilih merk dan spec sesuai keinginan. Selamat berhari libur Ws danny
ok siap bang
Schrader, kalau Schneider itu pabrik listrik
Terima kasih masukannya ! Ws danny
Pak mau bertanya. Saya pasang jari-jari sepeda tp tidak mau kencang, sepertinya jari-jarinya kepanjangan (sudah langkah 6) tp dia persisi gx geol. Saya pasang rims 700 jari² 283. Apakah ini akan jd masalah atau tidak ya pak jika digunakan dalam waktu lama?
@@ahmadagussaputtra6485 Sobat Ahmad, 1. Jari jari terlalu panjang mesti di rakit ulang agar ketegangannya bisa normal. Coba tambahkan kepangnya menjadi 8. 2. Alternatif ke 2, ganti jari jari yang ukurannya lebih pendek 2-3 mm dengan pemasangan kepang 6 (6 langkah lubang) 3. Cara rakit jari jari video bisa lihat di video. Semoga berhasil Ws danny
Pak De minta rekomendasi kunci set lipat (toolkit) yg aweet dan gak gampang aus buat dipake persiapan touring tipis2. Budget maksimal 200rb kira-kira apa ya Pak De? Sementara baru liat2 ada merk strummer, united sm tekiro
Sobat Hermawan, 1. Pilih yang paling komplit fungsinya yang dimiliki merk Strummer dengan harga Rp 200 rb an 2. Dengan membawa 1 toolskit yang ringkas ini hampir semua pekerjaan perbaikan sepeda di perjalanan bisa dilakukan Semoga sehat selalu Ws danny
@dannykuswara3735 yg ada 21 jenis itu ya pak de?
@@mohammadhermawan Benar sobat Hermawan ! Saya terlewat menyampaikan jenisnya yaitu untuk 20 fungsi. Salam hangat danny
@@dannykuswara3735 Mkasih pak de sudah disempatkan jawab 🙏🙏🙏